Gambar Sampul Ekonomi · Bab VII Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Ekonomi · Bab VII Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Mimin

24/08/2021 14:39:33

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

199

Ekonomi SMA/MA XI

Sumber : Garuda Indonesia

Penyedia layanan jasa dapat kita lihat di sekitar kita, bengkel kendaraan, salon, perusahaan penerbangan,

persewaan komputer, persewaan kendaraan, pengacara, dan masih banyak lagi. Dalam rangka

mengembangkan usahanya, penyedia/perusahaan jasa menggunakan perlengkapan, peralatan, gedung,

dan pengeluaran beban operasi.

Bab VII

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Ekonomi SMA/MA XI

200

Peta Konsep

Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat memahami :

1. mengidentifikasi transaksi keuangan;

2. menganalisis transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit;

3. mencatat transaksi ke jurnal umum;

4. memindahbukukan (

posting)

dari jurnal ke buku besar;

5. membuat neraca saldo;

6. membuat ayat jurnal penyesuaian;

7. membuat neraca lajur

(worksheet);

8. menyusun laporan keuangan;

9. membuat jurnal penutup;

10. membuat neraca saldo pasca penutupan;

11. membuat jurnal pembalik.

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Pengertian

Perusahaan

Jasa

Terdiri atas

Tujuan Pembelajaran

Mekanisme

Debit dan

Kredit

Pembuatan

Jurnal

Pemindah-

bukuan

(Posting ke

Buku Besar)

Proses

Pengikhtisaran

Jurnal

Penyesuaian

Pelaporan

Keuangan

Penutupan

Jurnal

Pembalik

Penutupan

201

Ekonomi SMA/MA XI

Pelajarilah bab ini dengan cermat agar kalian dapat menerapkan siklus

akuntansi perusahaan jasa yang sangat berguna di saat kalian mempunyai

bisnis.

perusahaan jasa, transaksi keuangan, jurnal, posting, neraca saldo, jurnal

penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo

setelah penutupan, dan jurnal pembalik.

Buku Besar Umum disebut juga dengan rekening kontrol

yang berfungsi mengontrol ketelitian dari Buku Besar

Pembantu. Rekening Kontrol menampung data yang

bersumber dari jurnal. Sedangkan Rekening Pembantu

digunakan untuk menampung data yang bersumber dari

bukti transaksi yang dicatat. Pencatatan dalam buku

Pembantu dilakukan secara harian berdasarkan pada bukti

transaksi. Untuk lebih jelasnya perhatikan alur penyusunan

Buku Besar berikut.

A.

Pengertian Perusahaan Jasa

Sebelum dibahas tentang perusahaan jasa, perlu diketahui

pengertian perusahaan secara umum. Perusahaan adalah suatu

organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok

orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi

Jurnal

Umum

Buku

Besar

Neraca

Saldo

Penyesuaian

Identifikasi

Transaksi

Bukti

Transaksi

Buku Besar

Awal Periode

Jurnal

Pembalik

Neraca Saldo

Setelah

Penutupan

*Buku

Pembantu

Worksheet

Neraca Lajur

Neraca

Saldo

Penyesuaian

*Jurnal

Penutup

Laporan

Keuangan

Motivasi Belajar

Kata Kunci

Ekonomi SMA/MA XI

202

dan distribusi baik barang maupun jasa dengan tujuan

memperoleh keuntungan.

Dilihat dari jenis usahanya, maka perusahaan dapat

dibedakan menjadi tiga, yaitu perusahaan jasa, perusahaan

dagang, dan perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa adalah

perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang

yang kegiatan pokoknya bergerak dalam bidang pelayanan

jasa atau menjual jasa. Perusahaan jasa dapat berupa

perusahaan perorangan, persekutuan ataupun perseroan.

Perusahaan jasa yang banyak dijumpai di sekitar kita,

contohnya bengkel mobil ataupun motor, salon kecantikan,

perusahaan telekomunikasi, dan gedung-gedung bioskop, jasa/

servis elektronik, persewaan komputer, persewaan kendaraan/

mobil dan masih banyak lagi yang lain.

Siklus kegiatan perusahaan jasa dimulai dengan persiapan

penyerahan jasa dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada

pelanggan. Dalam perusahaan jasa tidak ada arus masuk dan

keluar barang kepada pelanggan, yang ada hanya pemakaian

barang untuk membantu pelayanan kepada pelanggan.

Perusahaan jasa akan memperoleh penghasilan dari pelanggan

atas jasa-jasa yang telah diberikan. Dalam rangka

memperlancar usahanya, perusahaan jasa akan menggunakan

perlengkapan, peralatan, gedung, dan mengeluarkan beban-

beban operasi.

Langkah pertama dalam siklus akuntansi adalah

menganalisis transaksi dan kejadian selanjutnya ditentukan

letak pencatatannya. Setiap transaksi, paling tidak

memengaruhi dua akun/rekening yaitu akan dicatat dalam

sepasang rekening yang berkaitan dengan transaksi tersebut.

Oleh karena itu pencatatannya disebut dengan sistem

akuntansi berpasangan (

double entry accounting system)

artinya

setiap pencatatan di Debit harus juga dicatat di Kredit dengan

besar yang sama atau seimbang. Debit bukan berarti

bertambah dan Kredit bukan berarti berkurang. Istilah Debit

merupakan suatu hal yang telah disepakati/konvensi disebut

Kiri dan Kredit memiliki makna Kanan.

B.

Mekanisme Debit dan Kredit

203

Ekonomi SMA/MA XI

Harta

Beban

Debit

Kredit

+ (peningkatan) dan saldo

normal

- (penurunan)

Debit

Kredit

+ (peningkatan) dan saldo

normal

- (penurunan)

Setiap transaksi berpengaruh pada suatu rekening/akun.

Rekening/akun ini merupakan tempat mencatat sekelompok

transaksi yang sejenis. Misalnya transaksi yang berkaitan

dengan pembayaran dan penerimaan uang tunai dimasukkan

dalam rekening/akun Kas.

Berdasarkan bukti transaksi selanjutnya dicatat dalam

buku harian, dalam hal ini disebut buku jurnal. Sebelum

dicatat, terlebih dahulu dianalisis pengaruhnya terhadap posisi

harta, utang, modal, pendapatan atau beban. Agar

mempermudah pencatatan dapat menggunakan mekanisme

debit dan kredit sebagai berikut.

1 .

Harta

:

bertambah di sebelah debit, berkurang di

sebelah kredit dan mempunyai saldo

normal debit.

2.

Utang

:

bertambah di sebelah kredit, berkurang di

sebelah debit dan mempunyai saldo

normal kredit.

3.

Modal

:

bertambah di sebelah kredit, berkurang di

sebelah debit dan mempunyai saldo

normal kredit.

4.

Pendapatan : bertambah di

sebelah kredit, berkurang di

sebelah debit dan mempunyai saldo

normal kredit.

5.

Beban

:

bertambah di sebelah debit, berkurang di

sebelah kredit dan mempunyai saldo

normal debit.

Berikut disajikan formula tentang mekanisme debit, kredit,

dan saldo normal sebuah buku besar.

Kelompok saldo normal Debit

Ekonomi SMA/MA XI

204

Utang

Debit

Kredit

+ (penurunan)

+

(peningkatan) dan saldo normal

Kelompok saldo normal Kredit

Modal

Debit

Kredit

- (penurunan)

+

(peningkatan) dan saldo normal

Pendapatan

Debit

Kredit

- (penurunan)

+

(peningkatan) dan saldo normal

1. Format Rekening/Akun

Pada umumnya, ada dua jenis format akun yang

digunakan yaitu bentuk bersaldo dan bentuk skontro atau

bentuk

T

(

T Account

). Bentuk bersaldo ini yang sering

digunakan oleh perusahaan karena lebih praktis dan lebih

cepat memberikan informasi tentang saldo dari sebuah akun

pada setiap terjadi transaksi dan pada akhir periode secara

langsung dapat diketahui saldonya. Sedangkan format skontro

atau bentuk skontro/bentuk

T

ini yang biasa digunakan dalam

pembelajaran akuntansi di sekolah-sekolah atau lembaga

pendidikan. Dengan bentuk

T

ini saldo akun dapat diketahui

dengan mencari selisih antara debit dengan kredit. Saldo akhir

dapat diketahui setelah menjumlahkan sisi debit dan

dibandingkan dengan sisi kredit.

Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut.

a.

Format bersaldo

Nama Akun

Kode ....

Tanggal

Keterangan

F

Debit

Kredit

Saldo

D/K

205

Ekonomi SMA/MA XI

Penjelasan

:

Kolom

tanggal, diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

Kolom

keterangan, digunakan untuk mencatat penjelasan

singkat tentang transaksi.

Kolom F,

singkatan dari Folio diisi dengan halaman jurnal saat

pemindahbukuan (

posting

) dilakukan.

Kolom

Debit, diisi dengan angka yang ada di sisi debit (dari

jurnal).

Kolom

Kredit, diisi dengan angka yang ada di sisi kredit (dari

jurnal).

Kolom

saldo, merupakan selisih dari hasil pengurangan antara

sisi debit dengan kredit atau penjumlahan dari sisi yang

sama.

Kolom

D/K, diisi dengan huruf D atau K sesuai dengan saldo

normal rekening.

Selain format rekening bersaldo tersebut, masih ada variasi

lain dalam format bersaldo di antaranya adalah format bersaldo

debit-kredit:

Kolom

tanggal, diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

Kolom

keterangan, digunakan untuk mencatat penjelasan

singkat tentang transaksi.

Kolom F,

singkatan dari Folio diisi dengan halaman jurnal saat

pemindahbukuan (

posting

) dilakukan.

Kolom

Debit, diisi dengan angka yang ada di sisi debit (dari

jurnal).

Kolom

Kredit, diisi dengan angka yang ada di sisi kredit (dari

jurnal).

Kolom

saldo, merupakan selisih dari hasil pengurangan antara

sisi debit dengan kredit atau penjumlahan dari sisi yang

sama.

Tanggal

Keterangan

F

Debit

Kredit

Saldo

D/K

Nama Akun

Kode ....

Ekonomi SMA/MA XI

206

Kolom

saldo debit, diisi dengan saldo jika jumlah debit lebih

besar daripada kredit dan saldo Kredit diisi saldo jika

jumlah kredit lebih besar daripada debit biasanya juga

sesuai dengan saldo normal rekening.

b .

Format skontro

Kolom

tanggal, diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.

Kolom

keterangan, digunakan untuk mencatat penjelasan

singkat tentang transaksi.

Kolom F,

singkatan dari Folio diisi dengan halaman jurnal saat

pemindahbukuan (

posting

) dilakukan.

Kolom

debit, diisi dengan angka yang ada di sisi debit (dari

jurnal).

Kolom

kredit, diisi dengan angka yang ada di sisi kredit (dari

jurnal).

2. Nomor Rekening/Akun

Setiap rekening diberikan nomor kode untuk mem-

permudah pencarian rekening yang akan digunakan. Ada

beberapa cara untuk memberikan nomor/kode rekening ini.

Kode rekening biasanya menunjukkan pula klasifikasi atau

penggolongan rekening tersebut.

a.

Sistem Numerik,

yaitu cara pemberian kode rekening

yang dilakukan dengan menggunakan angka. Biasanya

angka yang digunakan antara angka 1 sampai dengan

angka 9. Dalam sistem numerik ini ada dua cara yaitu

sebagai berikut.

1)

Kode angka berurutan (

sequence number code

), pada

kode ini dapat dilihat pada angka terdepan (digit

pertama) yang menunjukkan kelompok dari

rekening, kode 1 menunjukkan harta, kepala 2

menunjukkan utang, kepala 3 menunjukkan modal,

Debit

Nama Akun

Kode ....

Kredit

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

207

Ekonomi SMA/MA XI

kepala 4 menunjukkan pendapatan, dan kepala 5

menunjukkan beban, perhatikan contoh berikut.

Nomor kode

Nama Rekening

101 sampai dengan 120

Harta lancar

100

Kas

101

Piutang usaha

102

Persekot sewa

dst

dst.

121 sampai dengan

140

Harta tetap

121

Tanah

122

Bangunan/Gedung

123

Akumulasi depresiasi

bangunan

124

Peralatan

125

Akumulasi depresiasi

Peralatan

dst

dst.

200 sampai dengan 220

Kewajiban

200

Utang usaha

201

Beban yang masih harus

dibayar

dst.

dst.

300 sampai dengan 310

Modal

300

Modal, pemilik

301

Pengambilan prive

dst.

dst.

400 sampai dengan 420

Pendapatan Usaha

400

Pendapatan jasa

dst.

dst.

500 sampai dengan 510

Beban

500

Beban gaji

501

Beban sewa

dst.

dst.

Ekonomi SMA/MA XI

208

2)

Kode kelompok (

group code

) adalah pemberian kode

yang dilakukan dengan mengelompokkan tiap-tiap

rekening menurut jenisnya.

Contoh:

Kode 111 artinya:

angka 1 pada urutan pertama menunjukkan kelom-

pok harta.

angka 1

pada urutan kedua menunjukkan kelom-

pok harta lancar.

angka 1

pada urutan ketiga menunjukkan kelom-

pok harta lancar akun Kas.

Kode 222 artinya:

angka 2 pada urutan pertama menunjukkan kelom-

pok Utang.

angka 2

pada urutan kedua menunjukkan kelom-

pok Utang jangka pendek.

angka 2

pada urutan ketiga menunjukkan kelom-

pok Utang jangka pendek dengan akun

Utang Usaha.

Kode 31 artinya:

angka 3 pada urutan pertama menunjukkan kelom-

pok Modal.

angka 1

pada urutan kedua menunjukkan kelom-

pok Modal Pemilik.

Kode 41 artinya:

angka 4 pada urutan pertama menunjukkan kelom-

pok Pendapatan.

angka 1

pada urutan kedua menunjukkan kelom-

pok Pendapatan Usaha.

Kode 51 artinya:

angka 5 pada urutan pertama menunjukkan kelom-

pok Beban.

angka 1

pada urutan kedua menunjukkan kelom-

pok Beban Usaha.

b.

Sistem Desimal,

adalah cara pemberian kode rekening

dilakukan dengan menggunakan angka-angka yang

dipisahkan oleh tanda titik.

209

Ekonomi SMA/MA XI

Contoh:

Kode

1.1.1.01 artinya 1.1.1. menunjukkan kelompok

harta lancar dan 01 menunjuk-

kan akun Kas.

Kode

1.1.2.11 artinya 1.1.2. menunjukkan kelompok

harta tetap dan 01 menunjukkan

akun Tanah

dst.

c.

Sistem Mnemonik,

adalah cara pemberian kode rekening

yang dilakukan dengan menggunakan huruf-huruf

tertentu, yaitu huruf terdepan dari rekening.

Contoh:

HLK artinya H = Harta

L = Lancar

K = Kas

HLP artinya H = Harta

L = Lancar

P = Piutang

ULS artinya U = Utang

L = Lancar

S = Sewa

dan seterusnya.

d.

Sistem Kombinasi Huruf dan Angka,

adalah pemberian

kode rekening dengan cara menggunakan kombinasi

huruf dan angka. Huruf menunjukkan rekening

sedangkan angka menunjukkan kode rekening.

Contoh:

HL.01

artinya HL =

Harta Lancar

01 =

nomor rekening Kas

HL.02

artinya HL =

Harta Lancar

02 =

nomor rekening Piutang Usaha

3. Rekening Riil dan Rekening Nominal

Secara umum rekening dapat dikelompokkan dalam dua

yaitu kelompok rekening riil dan rekening nominal. Rekening

riil adalah rekening yang ada dalam neraca yang terdiri atas

kelompok harta, utang dan modal. Dinamakan rekening riil

karena jumlah saldo dari masing-masing rekening dapat

menunjukkan saldo yang sebenarnya dan melekat pada pos

yang bersangkutan pada saat tertentu. Rekening nominal

Ekonomi SMA/MA XI

210

disebut juga dengan rekening sementara karena pada akhir

periode akan dipindahkan ke rekening Modal. Kelompok

rekening nominal ini terdiri atas rekening yang ada dalam

Rugi-Laba dan perubahan modal antara lain berupa

pendapatan, beban, untung rugi, setoran, dan pengambilan

prive.

Diskusikanlah dengan teman yang berbeda agama, ras, atau suku (jika

memungkinkan), mengapa dalam melaporkan sistem informasi akuntansi

tidak boleh membohongi publik.

Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu!

C.

Pembuatan Jurnal

Pencatatan transaksi selalu dilakukan atas dasar bukti

transaksi. Prosedur pencatatannya tidak secara langsung pada

rekening yang bersangkutan, karena tidak praktis dan kurang

efisien. Sebelum transaksi dicatat di dalam rekening, terlebih

dahulu dicatat dalam sebuah buku catatan yang dilakukan

secara kronologis urut sesuai dengan tanggal terjadinya. Buku

tersebut dinamakan jurnal. Jadi jurnal merupakan buku yang

digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara

kronologis urut sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi,

berisi tentang rekening-rekening yang terpengaruh oleh

transaksi beserta jumlah dan keterangan ringkas tentang

transaksi tersebut.

Berikut ini disajikan format jurnal umum:

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Tahun : ....

Jurnal Umum

Halaman : .....

Kecakapan Sosial

211

Ekonomi SMA/MA XI

Penjelasan:

Kolom

tanggal, diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara

kronologis.

Kolom

keterangan, digunakan untuk mencatat rekening yang

di debit dan di kredit serta penjelasan singkat tentang

transaksi. Pencatatan sisi debit berada di tepi kiri dekat

dengan garis batas dan pencatatan sisi kredit lebih

masuk ke kanan.

Kolom

Ref, singkatan dari Referensi diisi dengan nomor

rekening saat pemindahbukuan (

posting

) dilakukan.

Kolom

debit, diisi dengan angka yang ada di sisi debit.

Kolom

kredit, diisi dengan angka yang ada di sisi kredit.

Contoh:

Transaksi yang ada pada perusahaan Fotokopi “Cepat”

(sebagaimana contoh di depan)

Tanggal 1

S

eptember 2006 Tn. Wahyu pemilik sekali-

gus pengelola perusahaan Fotokopi “Cepat”

menyerahkan uang pribadinya sebesar

R p 120.000.000,00 sebagai modal usaha. Pada

tanggal ini pula dibayar uang sewa kios kepada

Tn. Salimi sebesar Rp3.600.000,00 untuk masa

sewa satu tahun.

Tanggal 2 September 2006 dibeli dengan tunai

5 unit mesin fotokopi @ Rp15.000.000,00 dari

Toko Eropa.

Tanggal 3

September 2006 dibeli kredit 50 rim kertas HVS

ukuran folio @ Rp25.000,00 dan 25 rim kertas

HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta

10 kantong tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko

Mitra.

Tanggal 9

September 2006 dicatat penerimaan uang sebesar

Rp3.000.000,00 dari pelanggan sebagai pemba-

yaran atas pekerjaan foto kopi dan jilid pada

minggu pertama.

Tanggal 10

September 2006 dikembalikan kepada Toko

Mitra 5 rim kertas HVS ukuran folio

dikarenakan rusak.

Tanggal 11

September 2006 Tn. Adili pegawai bagian

servis fotokopi meminta uang di kasir sebesar

Rp200.000,00 untuk membeli kertas sampul

sebanyak 50 lembar.

Ekonomi SMA/MA XI

212

Tanggal 15

September 2006 dicatat penerimaan uang sebesar

Rp1.600.000,00 dari pelanggan sebagai ongkos

fotokopi pada minggu kedua.

Tanggal 17

September 2006 dibayar kepada Toko Mitra

uang sebesar Rp1.400.000,00 sebagai pemba-

yaran atas pembelian tanggal 3 September 2006.

Tanggal 18

September 2006 dibeli tunai 50 rim kertas

HVS ukuran folio @ Rp25.000,00 dan 25 rim

kertas HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta

10 kantong tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko

Mitra

Tanggal 20

September 2006 dibayar listrik dan telepon

untuk bulan September masing-masing senilai

Rp475.000,00 dan Rp400.000,00

Tanggal 23

September 2006 diterima uang hasil fotokopi dan

jilid dari Toko Sukses senilai Rp11.252.000,00

Tanggal 24

September 2006 dibayar beban iklan untuk

bulan September senilai Rp500.000,00

Tanggal 29

September 2006 telah diselesaikan dan

diserahkan pekerjaan fotokopi dan jilid

sebesar Rp

11.700.000,00 diterima pembayaran

sebesar Rp9.750.000,00 dan diterima bulan

depan senilai Rp1.950.000,00.

Tanggal 30

September 2006 dibayar gaji karyawan sebesar

Rp7.500.000,00.

Pada 30 September 2006 (akhir bulan) masih terdapat

transaksi yang belum dibukukan (sebagai data penyesuaian)

terdiri atas:

a.

Beban depresiasi mesin fotokopi diperhitungkan dengan

menggunakan metode Garis lurus tanpa nilai sisa untuk

masa manfaat 10 tahun, oleh karena itu beban depresiasi

untuk bulan September 2006 sebesar Rp625.000,00

b.

Beban sewa ruangan untuk bulan September 2006

Rp300.000,00

c.

Perlengkapan fotokopi (kertas, tinta dan lain-lain) yang

masih ada di gudang Rp1.425.000,00

Berdasarkan transaksi yang terjadi selama bulan September

tersebut dapat dicatat dalam jurnal umum berikut ini:

213

Ekonomi SMA/MA XI

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

1

1

2

3

9

10

Kas

Modal, Wahyu

(setoran modal berupa uang

tunai)

Persekot sewa

Kas

(membayar sewa kios untuk

satu tahun)

Mesin fotokopi

Kas

(membeli mesin fotokopi secara

tunai)

Perlengkapan

Utang usaha

(membeli kertas dan tinta

dengan kredit)

Kas

Pendapatan jasa

(mencatat penerimaan uang

dari pelanggan)

Utang usaha

Perlengkapan

(mengembalikan kertas yang

dibeli tgl 5 karena rusak)

120.000.000,00

3.600.000,00

75.000.000,00

2.525.000,00

3.000.000,00

125.000,00

120.000.000,00

3.600.000,00

75.000.000,00

2.525.000,00

3.000.000,00

125.000,00

Tahun : 2006

Jurnal Umum

Halaman : 01

Tahun : 2006

Jurnal Umum

Halaman : 02

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

11

15

Perlengkapan

Kas

(setoran perlengkapan secara

tunai)

Kas

Pendapatan jasa

(mencatat penerimaan uang

dari pelanggan)

200.000,00

1.600.000,00

200.000,00

1.600.000,00

Ekonomi SMA/MA XI

214

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

17

18

20

23

24

29

30

Utang usaha

Kas

(membayar sebagian utang

pada toko Mitra)

Perlengkapan

Kas

(membeli kertas dan tinta

secara tunai)

Beban listrik dan telepon

Kas

(membayar listrik dan telepon)

Kas

Pendapatan jasa

(mencatat penerimaan uang

dari pelanggan)

Beban iklan

Kas

(membayar beban iklan)

Kas

Piutang usaha

Pendapatan jasa

(mencatat penyerahan jasa

kepada pelanggan sebagian belum

diterima pembayarannya)

Beban gaji karyawan

Kas

(membayar beban gaji

karyawan)

1.400.000,00

2.525.000,00

875.000,00

11.252.000,00

500.000,00

9.750.000,00

1.950.000,00

7.500.000

1.400.000,00

2.525.000,00

875.000,00

11.252.000,00

500.000,00

11.700.000,00

7.500.000

D.

Pemindahbukuan

(Posting)

ke Buku Besar

Buku besar

adalah kumpulan dari rekening-rekening yang

sejenis yang saling berhubungan dan merupakan satu

kesatuan. Kumpulan rekening ini terbagi dalam lima

kelompok yang disebut juga dengan buku besar adalah harta,

utang, modal, pendapatan, dan beban. Harta terdiri atas

215

Ekonomi SMA/MA XI

rekening kas, piutang, perlengkapan, mesin dan lain-lain.

Utang terdiri atas rekening utang usaha, utang gaji karyawan

utang bank dan lain-lain. Modal terdiri atas modal pemilik.

Pendapatan terdiri atas rekening pendapatan jasa atau

pendapatan lain di luar usaha. Beban terdiri atas rekening beban

gaji karyawan, beban sewa, beban depresiasi dan lain-lain serta

beban di luar usaha.

Pemindahbukuan

(

posting

)

adalah

mencatat atau

memindahkan rekening dan jumlah angka yang berasal dari

jurnal ke buku besar dengan memberikan tanda

posting

tertentu.

Berbeda dengan penjurnalan yang harus dilakukan

secara rutin setiap hari. Pemindahbukuan ini dapat dilakukan

setiap akhir pekan (seminggu sekali) atau bisa juga tiap akhir

bulan. Sebagai tanda bahwa posting telah dilakukan, maka

tiap-tiap terjadi pemindahbukuan harus ditandai baik dalam

jurnal maupun pada buku besarnya.

Pemindahbukuan (

posting

) dilaksanakan setelah semua

transaksi dicatat ke dalam buku jurnal. Pemindahbukuan dari

jurnal umum ke buku besar dengan prosedur berikut:

1.

memindahkan tanggal transaksi yang ada pada jurnal

umum ke kolom tanggal buku besar rekening yang

bersangkutan,

2.

memindahkan jumlah nominal transaksi yang ada pada

jurnal umum ke kolom debit ataupun kredit buku besar

rekening yang bersangkutan,

3.

memindahkan halaman jurnal umum ke kolom ref buku

besar yang bersangkutan sebagai tanda sumber

pemindahbukuan,

4.

memindahkan kode rekening ke kolom ref pada jurnal

umum sebagai tanda transaksi telah dipindahbukukan.

Berdasarkan atas jurnal tersebut dapat dilakukan

pemindahbukuan (

posting

). Setelah dilakukan

posting

, maka

tampilan jurnal umum dan buku besar akan tampak sebagai

berikut.

a.

Jurnal umum setelah dilakukan

posting

:

Tahun : 2006

Jurnal Umum

(dalam Rp)

Halaman : 01

Tgl

Rekening/Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

1

Kas

Modal, Wahyu

(setoran modal berupa uang

tunai)

120.000.000,00

120.000.000,00

100

300

Ekonomi SMA/MA XI

216

Tgl

Rekening/Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

1

2

3

9

10

Persekot sewa

Kas

(membayar sewa kios untuk

satu tahun)

Mesin fotokopi

Kas

(membeli mesin fotokopi secara

tunai)

Perlengkapan

Utang usaha

(membeli kertas dan tinta

dengan kredit)

Kas

Pendapatan jasa

(mencatat penerimaan uang

dari pelanggan)

Utang usaha

Perlengkapan

(mengembalikan kertas yang

dibeli tgl 5 karena rusak)

3.600.000,00

75.000.000,00

2.525.000,00

3.000.000,00

125.000,00

3.600.000,00

75.000.000,00

2.525.000,00

3.000.000,00

125.000,00

103

100

120

100

104

200

100

400

200

104

Tahun : 2006

Jurnal Umum

Halaman : 02

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

11

16

17

18

Perlengkapan

Kas

(setoran perlengkapan secara

tunai)

Kas

Pendapatan jasa

(mencatat penerimaan uang

dari pelanggan)

Utang usaha

Kas

(membayar sebagian utang

pada toko Mitra)

Perlengkapan

Kas

(membeli kertas dan tinta

secara tunai)

200.000,00

1.600.000,00

1.400.000,00

2.525.000,00

200.000,00

1.600.000,00

1.400.000,00

2.525.000,00

104

100

100

400

200

100

104

100

217

Ekonomi SMA/MA XI

Tgl

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Sept

20

23

24

29

30

Beban listrik dan telepon

Kas

(membayar listrik dan telepon)

Kas

Pendapatan jasa

(mencatat penerimaan uang

dari pelanggan)

Beban iklan

Kas

(membayar beban iklan)

Kas

Piutang usaha

Pendapatan jasa

(mencatat penyerahan jasa

kepada pelanggan sebagian

belum diterima pembayaran-

nya)

Beban gaji karyawan

Kas

875.000,00

11.252.000,00

500.000,00

9.750.000,00

1.950.000,00

7.500.000

875.000,00

11.252.000,00

500.000,00

11.700.000,00

7.500.000

501

100

100

400

500

100

100

101

400

500

100

Setelah semua rekening yang ada dalam jurnal sudah

diposting dalam buku besar, selanjutnya pada akhir periode

dapat diketahui saldo dari tiap-tiap rekening dengan cara

menjumlahkan sisi debit dan sisi kredit. Setelah itu dicari

selisihnya sehingga dapat ditemukan saldonya. Berikut ini

disajikan keadaan buku besar yang sudah diketahui saldonya

pada akhir periode.

Kas

Kode 100

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Sep

1

9

16

23

29

Modal

Pendaptn. jasa

Pendaptn. jasa

Pendaptn. jasa

Pendaptn. jasa

01

01

02

02

02

120.000.000

3.000.000

1.600.000

11.252.000

9.750.000

Sep

1

2

11

17

18

20

24

Persekot sewa

Mesin fotokopi

Perlengkapan

Utang usaha

Perlengkapan

Beb. List. & Telp

Beban iklan

01

01

01

02

02

02

02

3.600.000

75.000.000

200.000

1.400.000

2.525.000

875.000

500.000

Ekonomi SMA/MA XI

218

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

30

30

Beban gaji

Saldo

02

02

7.500.000

54.002.000

145.602.000

145.602.000

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

30

Saldo

1.950.000

1.950.000

1.950.000

1.950.000

02

Sep

29 Pendapatan jasa

Sep

Piutang Usaha

Kode 101

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

30

Saldo

3.600.000

3.600.000

3.600.000

3.600.000

01

Sep

1 Sewa satu tahun

Sep

Persekot Sewa

Kode 103

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

10

30

Retur

Saldo

125.000

5.125.000

5.250.000

2.525.000

200.000

2.525.000

5.250.000

01

02

02

Sep

3

11

18

Beli dng kredit

Beli scr tunai

Beli scr tunai

Sep

Perlengkapan

Kode 104

01

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

30

Saldo

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

01

Sep

2

Beli dng tunai

Sep

Mesin

Kode 120

219

Ekonomi SMA/MA XI

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Beban 1 bulan

Akumulasi Depresiasi Mesin

Kode 120.1

Utang Usaha

Kode 201

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Perlengkapan

2.525.000

2.525.000

125.000

1.400.000

1.000.000

2.525.000

01

02

Sep

10

17

30

Retur

Pembayaran

Saldo

Modal, Wahyu

Kode 300

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Setoran tunai

120.000.000

120.000.000

120.000.000

120.000.000

01

Sep

30 Saldo

Sep 1

Pendapatan Jasa

Kode 400

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Penerimaan

3.000.000

1.600.000

11.252.000

11.700.000

27.552.000

27.552.000

27.552.000

Sep

30 Saldo

Sep 9

16

23

29

Beban Iklan

Kode 500

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Saldo

500.000

500.000

500.000

500.000

Sep

24 Masa 1 bulan

Sep 30

Sep 3

Ekonomi SMA/MA XI

220

Beban Gaji Karyawan

Kode 502

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Saldo

7.500.000

7.500.000

7.500.000

7.500.000

Sep

30 Gaji bulan Sept.

Sep 30

Ketiga rekening berikut ini digunakan untuk posting dari

jurnal penyesuaian pada akhir periode.

Beban Perlengkapan

Kode 503

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Sep

1

Beban Sewa Kios

Kode 504

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Sep

1

Beban Depresiasi Mesin

Kode 505

Beban Listrik dan Telepon

Kode 501

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Sep

20

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Tgl

Keterangan

F

Jumlah

Sep

1

Pembayaran

875.000

875.000

Sep 20

Saldo

875.000

875.000

221

Ekonomi SMA/MA XI

Diskusikan dengan temanmu yang terdiri atas dua orang pria dan dua orang

wanita (jika dimungkinkan).

Apakah setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil melakukan

langkah pemostingan dalam rangka menyusun laporan keuangannya?

Apakah perusahaan dengan transaksi yang relatif sedikit juga memerlukan

langkah pemostingan? Berilah alasan-alasan yang mendasari jawaban kalian!

Hasilnya dikumpulkan kepada guru kalian!

E.

Proses Pengikhtisaran

Semakin berkembang sebuah perusahaan, semakin

banyak jenis dan jumlah transaksi yang terjadi di perusahaan

tersebut. Dalam suatu periode sangat dimungkinkan sebuah

perusahaan akan mengalami sebuah transaksi yang terjadi

secara berulang-ulang. Dalam rangka menghadapi kejadian

tersebut, seorang akuntan atau tenaga pembukuan dituntut

untuk dapat menyajikan suatu laporan keuangan yang mudah

dimengerti dan bermanfaat bagi pemakainya. Transaksi

keuangan yang rumit, banyak jenis dan jumlahnya, serta terjadi

berulang-ulang harus dibuat sederhana agar para pemakai

mudah untuk memahaminya.

Proses pengikhtisaran atas transaksi keuangan ini

ditunjukkan dalam pembuatan ringkasan berupa neraca

saldo. Neraca saldo biasa disebut juga dengan daftar saldo atau

neraca sisa adalah suatu daftar yang berisi saldo dari masing-

masing buku besar pada akhir periode tertentu.

Pembuatan neraca saldo ini memiliki tujuan, yaitu untuk

menguji kesamaan sisi debit dengan kredit dalam buku besar

serta membantu dalam penyusunan laporan keuangan.

Sumber pencatatan neraca saldo ini berasal dari saldo akhir

tiap-tiap rekening. Pada akhir periode, buku besar ditutup

dan dicari saldonya selanjutnya saldo tersebut dicatat dalam

neraca saldo.

Kecakapan Sosial

Ekonomi SMA/MA XI

222

Contoh:

Pada kasus fotokopi “Cepat” dapat disusun neraca saldo

sebagai berikut: (dalam Rp)

No. Rek

Nama Rekening

Debit

Kredit

100

101

102

103

111

111.1

200

300

400

500

501

502

503

504

505

Kas

Piutang

Persekot Sewa

Perlengkapan

Mesin Fotokopi

Akum. Depres. Mesin Fotokopi

Utang Usaha

Modal, Wahyu

Pendapatan Jasa

Beban Sewa

Beban Gaji

Beban Listrik dan Telepon

Beban Perlengkapan

Beban Depres. Mesin Fotokopi

Beban Iklan

54.002.000

1.950.000

3.600.000

5.125.000

75.000.000

-

-

-

-

-

7.500.000

875.000

-

-

500.000

148.552.000

-

-

-

-

-

-

1.000.000

120.000.000

27.552.000

-

-

-

-

-

-

148.552.000

F.

Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi

sebelum menyusun kertas kerja (

worksheet

). Jurnal

penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan angka-angka yang

tersebut dalam neraca saldo agar dapat menggambarkan

keadaan yang sebenarnya. Rekening-rekening yang

memerlukan jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut.

1. Adanya transaksi yang belum dicatat

a. Beban yang Masih Terutang (Masih Belum

Dibayar)

Apabila pada akhir periode terdapat beban yang

ditanggung oleh perusahaan, akan tetapi belum dibayar maka

akan dicatat sebagai utang. Misalnya, karyawan sudah bekerja,

tetapi sampai dengan akhir bulan gajinya belum dibayar

sehingga belum ada pencatatan. Dalam hal ini beban harus

223

Ekonomi SMA/MA XI

sudah dicatat karena perusahaan sudah memperoleh manfaat

dari hasil kerja karyawan tersebut. Ayat jurnal penyesuaian

untuk transaksi tersebut sebagai berikut.

b. Pendapatan yang Belum Diterima

Apabila pada akhir periode terdapat pendapatan yang

sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima maka

akan dicatat sebagai piutang. Hal ini muncul karena jasa sudah

diserahkan kepada pelanggan tetapi perusahaan belum

menerima pembayaran. Ayat jurnal penyesuaian untuk

transaksi tersebut sebagai berikut

c.

Penurunan Nilai Aktiva Tetap

Setiap akhir periode, aktiva tetap yang dimiliki oleh

perusahaan akan diturunkan nilainya sebagai akibat dari

pemakaian apapun bertambahnya umur aktiva tersebut. Oleh

karena itu perusahaan perlu menyesuaikan tentang

(1) timbulnya beban atas pemakaian harta tetap harus dicatat

dan (2) turunnya nilai manfaat harta tetap karena

dipergunakan oleh perusahaan juga harus dicatat. Penurunan

nilai aktiva ini diakui sebagai beban oleh perusahaan. Ayat

jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut sebagai

berikut.

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Beban gaji

Gaji ymh dibayar

Rp xxx

Rp xxx

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Piutang ....

Pendapatan ....

Rp xxx

Rp xxx

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Beban Depresiasi ....

Akumulasi Depresiasi ....

Rp xxx

Rp xxx

Ekonomi SMA/MA XI

224

2. Transaksi yang sudah dicatat tetapi pada

akhir periode memerlukan penyesuaian

atas angka-angka yang tercantum di

dalam neraca saldo.

a. Beban Dibayar di Muka yang Dicatat sebagai Harta

Setiap akhir periode pembayaran yang telah dilakukan

di depan akan disesuaikan dengan pemakaiannya. Penyesuaian

untuk beban dibayar di muka dapat dicatat sebagai aktiva

ataupun sebagai beban. Hal tersebut bergantung pada catatan

pada saat penjurnalan. Sebagai contoh tentang pembayaran

sewa pada tanggal 1 September 2006 untuk jangka waktu satu

tahun sebesar Rp3.600.000,00. Jika pada saat melakukan

penjurnalan diakui sebagai aktiva, maka pada tanggal

31 Desember 2006 nanti di neraca saldo terlihat rekening sewa

Dibayar di muka/Persekot sewa sebesar Rp3.600.000,00

padahal sebagian dari sewa tersebut sudah menjadi beban

yaitu periode 1 September sampai dengan 31 Desember 2006

selama 4 bulan. Oleh karena itu rekening sewa dibayar di muka

harus dikurangi sedangkan rekening beban sewa harus

ditambah masing-masing sebesar 4/12 X Rp3.600.000,00 yaitu

Rp1.200.000,00 dengan jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

b. Beban Dibayar di Muka Diakui Sebagai Beban

Apabila transaksi pembayaran sewa tersebut diakui

sebagai beban maka pada akhir periode neraca saldo yang

terlihat adalah rekening beban sewa sebesar Rp3.600.000,00,

padahal yang benar-benar sudah menjadi beban pada periode

2006 adalah selama 4 bulan. Dengan demikian rekening beban

sewa harus dikurangi sedangkan rekening sewa dibayar di

muka harus ditambah sebesar masing-masing Rp2.400.000,00

jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Beban sewa

Sewa dibayar di muka

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Sewa dibayar di muka

Beban sewa

Rpxxx

Rpxxx

225

Ekonomi SMA/MA XI

c.

Pendapatan Diterima di Muka Dicatat sebagai

Utang

Setiap akhir periode, pendapatan yang telah diterima di

depan akan disesuaikan dengan pengakuannya. Penyesuaian

untuk pendapatan diterima di muka dapat dicatat sebagai

utang ataupun pendapatan. Hal tersebut bergantung pada

catatan pada saat penjurnalan. Sebagai contoh jika perusahaan

menyewakan sebuah ruang/gedung untuk masa sewa satu

tahun sebesar Rp9.000.000,00 yang diterima tangga 1 Oktober

2006. Pada tanggal 31 Desember 2006 akan terlihat rekening

sewa diterima di muka sebesar Rp9.000.000,00, padahal

sebagian dari sewa tersebut sudah menjadi pendapatan yaitu

selama 3 bulan sejak 1 Oktober sampai dengan 31 Desember

sebesar 3/12 X Rp9.000.000 = Rp2.250.000. Jika pada saat

melakukan penjurnalan diakui sebagai utang, penyesuaiannya

sebagai berikut.

d. Jika Pada Saat Melakukan Pencatatan Diakui

sebagai Pendapatan

Apabila atas transaksi penerimaan sewa tersebut diakui

sebagai pendapatan maka pada akhir periode neraca saldo

yang terlihat adalah rekening pendapatan sewa sebesar

Rp9.000.000,00, padahal yang benar-benar sudah menjadi

beban pada periode 2006 adalah selama 3 bulan. Dengan

demikian rekening Pendapatan sewa harus dikurangi

sedangkan rekening sewa diterima di muka harus ditambah

sebesar masing-masing Rp2.250.000,00, jurnal penyesuaian-

nya sebagai berikut.

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Sewa diterima di muka

Pendapatan sewa

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Pendapatan sewa

Sewa diterima di muka

Rpxxx

Rpxxx

Ekonomi SMA/MA XI

226

e. Kesalahan Pencatatan

Kesalahan pencatatan ini bisa terjadi karena salah

memasukkan suatu rekening ke rekening lain dan baru

diketahui setelah akhir periode yaitu setelah penyusunan

neraca saldo. Sebagai contoh Pada tanggal 31 Desember 2006

diketahui bahwa ada uang lembur karyawan sebesar

Rp500.000,00, seharusnya masuk beban gaji tetapi telah salah

dicatat (dijurnal) ke beban sewa. Dalam hal ini beban sewa

menjadi terlalu besar sedangkan beban gaji menjadi terlalu

kecil (berkurang) atas kejadian tersebut dibuat jurnal

penyesuaiannya sebagai berikut.

Sebagai contoh lain adalah informasi penyesuaian Fotokopi

“Cepat” pada akhir periode yaitu tanggal 30 September 2006

dapat disajikan sebagai berikut.

1.

Dari hasil penghitungan, perlengkapan yang masih

tersedia sebesar Rp1.425.000,00.

2.

Sewa dibayar di muka sebesar Rp300.000,00 untuk

jangka waktu satu bulan.

3.

Peralatan disusutkan dengan metode garis lurus dengan

umur ekonomis 10 tahun dan tanpa nilai sisa sehingga

besarnya depresiasi tiap bulan adalah Rp625.000.

Atas dasar data tersebut jika dibuatkan jurnal penyesuaian akan

tampak seperti berikut.

Jurnal Umum

Halaman : ................

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Beban gaji

Beban sewa

Rpxxx

Rpxxx

Tahun 2006

Jurnal Umum

Halaman : 015

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Beban Perlengkapan

Perlengkapan

(perlengkapan tersisa

Rp1.425.000,00)

Beban sewa

Persekot sewa

(sewa untuk tiap bulan sebesar

Rp300.000)

Rp3.700.000

Rp300.000

Rp3.700.000

Rp300.000

Sept.

30

227

Ekonomi SMA/MA XI

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Bebn. Depresiasi Mesn. Fotokopi

Akm. Depr.

Mes. Fotokopi

(Depresiasi mesin fotokopi tiap

bulan Rp625.000)

Rp625.000

Rp625.000

f.

Kertas Kerja (Worksheet)

Kertas kerja

adalah kertas berkolom yang digunakan untuk

mempermudah dalam menyusun laporan keuangan. Penggunaan

kertas kerja untuk mengurangi kesalahan. Selain itu, juga digunakan

untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan. Dalam

kertas kerja terdiri atas kolom-kolom sebagai berikut.

1)

Neraca Saldo,

data kolom ini diambil dari neraca saldo

yang telah dibuat. Selain itu, dapat juga diambilkan dari

saldo-saldo setiap buku besar rekening yang telah dibuat.

Pada neraca saldo ini jumlah kolom debit harus sama

dengan kolom kredit.

2)

Jurnal Penyesuaian,

data kolom ini diambil dari ayat-

ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.

Rekening-rekening baru yang timbul dari jurnal

penyesuaian juga dimasukkan ke dalam kertas kerja.

Jumlah kolom debit harus sama dengan kolom kredit.

3)

Neraca Saldo Disesuaikan,

data dalam kolom ini

merupakan jumlah dari neraca saldo setelah adanya ayat-

ayat penyesuaian. Rekening-rekening tersebut dapat

bertambah jumlah nominalnya ataupun berkurang

jumlah nominalnya sesuai dengan penyesuaian. Jumlah

kolom debit harus sama dengan kolom kredit. Dari neraca

saldo disesuaikan ini selanjutnya dipilih rekening yang

masuk ke kolom rugi-laba, yaitu rekening beban masuk

kolom debit dan pendapatan masuk kolom kredit.

Demikian pula untuk harta, akumulasi depresiasi aktiva

tetap, utang, dan modal dimasukkan pada kolom neraca.

4)

Perhitungan Laba Rugi,

data dalam kolom ini merupakan

rekening-rekening nominal, yaitu pendapatan dan beban

yang diambil dari neraca saldo disesuaikan. Pada kolom

ini jika jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debitnya

maka perusahaan tersebut laba, selisih laba tersebut

dimasukkan dalam kolom sisi debit. Namun sebaliknya,

jika kolom debit jumlahnya lebih besar daripada kolom

kredit, perusahaan tersebut rugi

.

Selisih rugi tersebut

dimasukkan dalam kolom sisi kredit sehingga jumlah

kolom debit harus sama dengan kolom kredit.

Ekonomi SMA/MA XI

228

5)

Neraca,

data dalam kolom ini merupakan rekening-

rekening riil, yaitu harta, kewajiban dan modal yang

diambil dari neraca saldo disesuaikan. Selisih dalam

kolom ini jumlahnya harus sama dengan selisih pada

kolom perhitungan laba rugi. Jika laba maka dimasukkan

kolom neraca sisi kredit dan jika rugi masuk sisi debit

sehingga jumlah kolom debit harus sama dengan kolom

kredit.

Apabila data yang ada pada Fotokopi ”Cepat” dibuat

kertas kerja akan tampak seperti berikut.

229

Ekonomi SMA/MA XI

G.

Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengetahui

hasil kegiatan perusahaan selama periode tertentu. Selain itu,

laporan keuangan juga dapat digunakan untuk mengetahui

perubahan modal selama periode tertentu serta komposisi

harta, utang, dan modal pada saat tertentu. Keluar masuknya

kas yang terjadi di perusahaan selama periode tertentu juga

dapat diketahui dengan membuat laporan keuangan.

Makin penting dan makin dibutuhkannya laporan

keuangan oleh pihak-pihak pemakainya menjadikan laporan

keuangan sebagai alat yang cukup penting dalam dunia

perekonomian. Oleh karena itu, peran akuntan cukup

dibutuhkan dalam era globalisasi saat ini. Laporan keuangan

yang dihasilkan oleh seorang akuntan yang andal akan sangat

bermanfaat bagi pemakainya.

Dalam rangka menyusun laporan keuangan secara

manual dibutuhkan alat bantu berupa kertas kerja. Dengan

kertas kerja dapat dipisah-pisahkan berbagai rekening yang

akan masuk ke laporan laba rugi ataupun neraca. Dengan

memisahkan rekening-rekening tersebut beberapa laporan

keuangan yang dibutuhkan sudah dapat disusun. Jadi, apabila

laporan keuangan disusun secara manual, peran kertas kerja

tidak dapat ditinggalkan.

Laporan keuangan merupakan proses paling akhir dalam

sebuah siklus akuntansi pada suatu perusahaan. Laporan inilah

yang nantinya akan digunakan oleh pemakai laporan keuangan

sebagai salah satu sumber informasi untuk mengambil

keputusan yang bersifat ekonomi. Agar laporan keuangan

dapat memenuhi fungsinya maka laporan keuangan

hendaknya disusun secara baik dan benar sesuai dengan

standar yang berlaku.

1. Laporan Rugi Laba

Dari laporan laba rugi akan dapat diketahui tingkat

perkembangan sebuah perusahaan karena dalam laporan ini

akan disajikan informasi mengenai penghasilan yang diperoleh

dan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan selama periode

waktu tertentu.

Ekonomi SMA/MA XI

230

2. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas

Setiap akhir periode, modal pemilik akan mengalami

perubahan karena adanya aktivitas/operasi perusahaan yang

akan mengakibatkan perusahaan tersebut memperoleh

keuntungan ataupun mengalami kerugian. Perubahan modal

juga dipengaruhi oleh pengambilan pemilik atas kekayaan

perusahaan atau setoran pemilik kepada perusahaan.

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas dalah laporan yang menyajikan

informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas pada

periode waktu tertentu.

4. Neraca

Neraca

adalah laporan keuangan yang menyajikan

informasi mengenai harta, kewajiban, dan modal pada saat

tertentu.

Berdasarkan kertas kerja yang telah dibuat tersebut dapat

disajikan laporan keuangan sebagai berikut.

a. Laporan Laba-Rugi

Fotokopi “Cepat”

Laporan Laba Rugi

Periode yang berakhir 30 September 2006

Pendapatan jasa fotokopi dan jilid

Rp27.552.000,00

Beban usaha:

1.

Beban gaji karyawan

Rp7.500.000,00

2.

Beban iklan

500.000,00

3.

Beban sewa ruang/kios

300.000,00

4.

Beban perlengkapan

3.700.000,00

5.

Beban depresiasi mesin fotokopi

62

5.000,00

6.

Beban listrik, air dan telepon

875.000,00 +

Jumlah beban usaha

13.500.000,00 –

Laba usaha

Rp14.052.000,00

231

Ekonomi SMA/MA XI

b. Laporan Perubahan Ekuitas

Fotokopi “Cepat”

Laporan Perubahan Ekuitas

Periode yang berakhir 30 September 2006

Modal Wahyu per 1 September

Rp120.000.000,00

Laba usaha

14.052.000,00+

Modal, Wahyu 30 September 2006

Rp134.052.000,00

c.

Laporan Arus Kas

Fotokopi “Cepat”

Laporan Arus Kas

Periode yang berakhir 30 September 2006

1.

Arus kas dari aktivitas operasi:

μ

Laba bersih

Rp14.052.000,00

Penyesuaian untuk laba tunai:

μ

Depresiasi mesin

Rp

625.000,00

μ

Kenaikan piutang

(Rp1.950.000,00)

μ

Kenaikan perlengkapan

(Rp5.250.000,00)

μ

Penurunan utang

Rp1.525.000,00

Jumlah

(Rp5.050.000,00)

Jumlah kas dari aktivitas operasi

Rp9.0

02.000,00

2.

Arus kas dari aktivitas Investasi

μ

Pembelian Peralatan

-

μ

Pembelian Kendaraan

-

μ

Pembelian Mesin fotokopi

Rp75.000.000,00

Jumlah kas dari aktivitas Investasi

(Rp75.000.000,00)

3.

Arus kas dari aktivitas Pendanaan:

Setoran Modal, Wahyu

Rp120.000.000,00 +

Kenaikan bersih Kas

Rp 54.002.000,00

Ekonomi SMA/MA XI

232

Saldo Kas Awal periode

-

Saldo Kas Akhir periode

Rp54.002.000,00

d. Neraca

Fotokopi “Cepat”

Neraca

Per 30 September 2006

Debit

Kredit

Nama Akun

Jumlah

Nama Akun

Jumlah

Kas

Piutang

Persekot Sewa

Perlengkapan

Peralatan

Rp75.000.000

Akm. Depr. Peralt ( 625.000)

JUMLAH

Rp54.002.000,00

1.950.000,00

3.300.000,00

1.425.000,00

-

-

74.375.000,00

Rp135.052.000,00

Utang

Modal, Wahyu

Rp1.000.000,00

134.052.000,00

Rp135.052.000,00

H.

Penutupan

Setelah semua transaksi dicatat dalam rekening yang

sesuai dengan buku besar, selanjutnya rekening sementara/

rekening nominal (rekening pendapatan, beban, dan prive)

harus ditutup. Rekening nominal yang digunakan untuk

menghitung rugi laba perusahaan terdiri atas pendapatan dan

beban. Rekening tersebut dan rekening prive akan digunakan

untuk mengetahui perubahan modal. Rekening nominal dan

rekening prive juga disebut rekening sementara. Dalam

akuntansi rekening-rekening sementara akan ditutup dengan

membuat jurnal penutup dan kemudian memostingnya

sehingga saldonya menjadi nol. Oleh karena itu jurnal penutup

pada hakikatnya adalah untuk menolkan saldo-saldo rekening

sementara/rekening nominal. Dalam membuat jurnal

penutupan ini perlu dibuat rekening tambahan yaitu rekening

Ikhtisar Laba Rugi.

233

Ekonomi SMA/MA XI

Penutupan rekening nominal dan rekening prive dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Jurnal Penutup

a.

Menutup pendapatan

, yaitu semua rekening

pendapatan didebit sebesar saldo masing-masing

rekening, sedangkan rekening ikhtisar laba rugi dikredit

sebesar jumlah semua rekening pendapatan. Adapun

jurnalnya adalah :

b.

Menutup beban

, yaitu semua beban dikredit sebesar

saldo masing-masing rekening dan rekening ikhtisar laba

rugi di debit sebesar jumlah total rekening beban. Adapun

jurnalnya adalah:

c.

Menutup perkiraan ikhtisar laba rugi

, yaitu jika total

sisi debit lebih kecil daripada kredit maka menunjukkan

laba. Adapun jurnalnya adalah :

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Pendapatan ....

Pendapatan ....

Ikhtisar laba rugi

Rpxxx

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : .....

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Ikhtisar laba rugi

Beban ....

Beban ....

Rpxxx

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : .....

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Ikhtisar laba rugi

Modal

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : .....

Ekonomi SMA/MA XI

234

d.

Jika perusahaan rugi, jurnalnya adalah:

e.

Menutup prive, pada umumnya rekening prive,.... ini

bersaldo debit sehingga akan mengurangi modal

perusahaan. Adapun jurnalnya adalah:

Setelah jurnal penutup dibuat, selanjutnya dilakukan

posting

ke buku besar masing-masing dan dibuat neraca saldo

setelah penutupan untuk mengetahui keseimbangan (

balance

)

dan kebenaran dari tiap-tiap rekening sebelum memulai

pencatatan pada periode berikutnya.

Adapun dari contoh dari fotokopi “Cepat” dapat disusun jurnal

penutup sebagai berikut:

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Modal

Ikhtisar laba rugi

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : .....

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Modal ....

Prive, ....

Rpxxx

Rpxxx

Jurnal Umum

Halaman : .....

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Pendapatan jasa

Ikhtisar laba rugi

(menutup rekening pendapatan

ke ikhtisar laba rugi)

Ikhtisar laba rugi

Beban iklan

Beban listrik dan telepon

Beban gaji karyawan

Beban perlengkapan

Rp27.552.000,00

Rp13.500.000,00

Rp27.552.000,00

Rp500.000,00

Rp875.000,00

Rp7.500.000,00

Rp3.700.000,00

Jurnal Umum

Halaman : .....

Sept

3 0

235

Ekonomi SMA/MA XI

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Beban sewa kios

Beban Depr. mes. fotokopi

(menutup beban ke ikhtisar laba

rugi)

Ikhtisar laba rugi

Modal, Wahyu

(menutup rekening ikhtisar laba

rugi ke modal)

Modal, Wahyu

Prive, Wahyu

(menutup rekening prive ke

modal, tidak dilakukan karena

tidak ada transaksi pengambilan

prive)

Rp14.052.000,00

-

Rp300.000,00

Rp625.000,00

Rp14.052.000,00

-

I.

Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik

adalah jurnal yang dibuat pada awal

periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian

tertentu yang dibuat pada periode sebelumnya. Jurnal

pembalik bukan merupakan jurnal yang harus dibuat oleh

suatu perusahaan. Akan tetapi, jurnal ini perlu dibuat agar

pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan lebih

mudah.

Transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan

yang memerlukan jurnal pembalik antara lain sebagai berikut.

1.

Beban yang masih harus dibayar.

2.

Beban yang dibayar di muka apabila beban tersebut pada

saat transaksi dicatat dalam rekening beban (bukan

rekening aktiva/harta).

3.

Pendapatan yang masih harus diterima.

4.

Pendapatan diterima di muka apabila pendapatan

tersebut pada saat transaksi dicatat dalam rekening

pendapatan (bukan rekening utang).

Ekonomi SMA/MA XI

236

Pada perusahaan jasa Fotokopi “Cepat” atas transaksi

pembayaran sewa kios dengan masa sewa selama satu tahun.

Atas transaksi tersebut perusahaan dapat menggunakan salah

satu dari dua cara dalam pencatatan dalam jurnalnya yang

dapat memengaruhi jurnal penyesuaian maupun jurnal

pembalik yang harus dilakukan. Adapun cara mencatatnya

dengan cara (1) menggunakan pendekatan Neraca (harta)

(2) menggunakan pendekatan laba rugi (beban). Transaksi dan

data penyesuaian dari Fotokopi ”Cepat” dapat disajikan berikut

ini :

Tanggal 1

September dibayar uang sewa kios kepada

Tn. Salimi sebesar Rp3.600.000,00 untuk masa

sewa satu tahun.

Tanggal 20

September data penyesuaian akhir bulan

menerangkan bahwa beban sewa ruangan untuk

bulan September 2006 Rp300.000,00.

Berdasarkan informasi tersebut perusahaan dapat mencatatnya

dalam dua cara yaitu :

1.

Menggunakan Pendekatan Neraca (Harta) dengan cara

pencatatan sebagai berikut.

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Persekot sewa

Kas

(membayar sewa kios untuk

satu tahun)

Beban sewa

Persekot sewa

(penyesuaian atas beban sewa

bulan September)

Tidak perlu dibuat jurnal

pembalik

Rp3.600.000,00

Rp300.000,00

Rp3.600.000,00

Rp300.000,00

Sept. 1

30

Okt.

1

237

Ekonomi SMA/MA XI

1.

Laporan keuangan perusahaan jasa

terdiri atas laporan laba/rugi,

perubahan modal, neraca, dan arus

kas.

2.

Jurnal penutup digunakan untuk

menutup rekening-rekening

nominal yang terdiri atas rekening

pendapatan dan beban serta prive.

3.

Jurnal pembalik digunakan untuk

membalik piutang pendapatan dan

utang beban yang timbul pada saat

membuat jurnal penyesuaian.

2.

Menggunakan Pendekatan Rugi Laba (Beban)

Tgl

Rekening/Keterangan

F

Debit

Kredit

Beban sewa

Kas

(membayar sewa kios untuk

satu tahun)

Persekot sewa

Beban sewa

(penyesuaian atas beban sewa

bulan September)

Beban sewa

Persekot sewa

(jurnal pembalik)

Rp3.600.000,00

Rp3.300.000,00

Rp3.300.000,00

Rp3.600.000,00

Rp3.300.000,00

Rp3.300.000,00

Sept. 1

30

Okt.

1

Ringkasan

Ekonomi SMA/MA XI

238

Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya telah mampu:

μ

Mengidentifikasi transaksi keuangan.

μ

Menganalisis transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

μ

Mencatat transaksi ke jurnal umum.

μ

Memindahbukukan (

posting

) dari jurnal ke buku besar.

μ

Membuat neraca saldo.

μ

Membuat ayat jurnal penyesuaian.

μ

Membuat neraca lajur (

worksheet

).

μ

Menyusun laporan keuangan.

μ

Membuat jurnal penutup.

μ

Membuat neraca saldo pasca penutupan.

μ

Membuat jurnal pembalik.

Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembali hal tersebut

sebelum kalian mengakhiri bab ini.

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda

silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di kertas

lain!

1.

Istilah debit dapat menyatakan ....

a. peningkatan rekening aktiva

b . penurunan rekening aktiva

c. peningkatan rekening utang

d. peningkatan rekening modal

e. peningkatan pendapatan

Refleksi

Uji Kompetensi

239

Ekonomi SMA/MA XI

2.

Jenis rekening yang memiliki saldo normal debit

adalah ....

a. pendapatan

b. modal

c. utang

d. penarikan

e. harta

3.

Penerimaan tunai dari seorang debitur akan dicatat

sebagai ....

a. kas di debit; utang usaha di kredit

b . kas di debit; piutang usaha di kredit

c. utang usaha di debit; kas di kredit

d. kas di debit; modal di kredit

e. kas di debit; pendapatan di kredit

4.

Bentuk laporan yang mengurutkan nama rekening

serta saldonya yang terdapat dalam buku besar pada

saat tertentu disebut ....

a. neraca

b . laporan laba rugi

c. neraca saldo

d. neraca lajur

e. laporan arus kas

5.

Istilah

account

dalam bahasa Indonesia disebut

dengan ....

a. rekening

b pencatatan

c. pemindahbukuan

d. penggolongan

e. pelaporan

6.

Dalam siklus akuntansi penyusunan neraca saldo

termasuk dalam tahap ....

a. pelaporan

b. pengikhtisaran

c. pencatatan

d. penganalisisan

e. penggolongan

Ekonomi SMA/MA XI

240

7.

Pencatatan dalam neraca saldo sumber datanya

berasal dari ....

a. buku besar

b. jurnal umum

c. jurnal pembalik

d. jurnal penutup

e. jurnal penyesuaian

8.

Saldo rekening di bawah ini yang

tidak

memerlukan

jurnal penyesuaian adalah ....

a. beban gaji

b. beban penyusutan

c. beban pemakaian perlengkapan

d. pendapatan sewa diterima di muka

e. beban iklan dibayar di muka

9.

Di bawah ini yang merupakan tujuan pembuatan

jurnal penyesuaian adalah ....

a. menghilangkan rekening campuran

b . memperbaiki kesalahan yang terjadi pada neraca

saldo

c. mengoreksi rekening-rekening tertentu pada

neraca saldo sehingga mencerminkan keadaan

sebenarnya

d. membuat keseimbangan jumlah debit dan kredit

e. mengubah angka neraca saldo untuk data laporan

keuangan

10. Sisa debit rekening

price

akhir periode sisanya

dipindahkan ke rekening ....

a. beban sebelah kredit

b . modal sebelah debit

c. modal sebelah kredit

d. ikhtisar rugi/laba sebelah debit

e. ikhtisar rugi/laba sebelah kredit

241

Ekonomi SMA/MA XI

11. Pada tanggal 31 Desember 2006 masih harus dibayar

sewa kantor senilai Rp2.000.000,00. Ayat penyesuai-

annya adalah ....

a. beban sewa

Rp2.000.000,00

kas

Rp2.000.000,00

b . beban sewa

Rp2.000.000,00

persekot sewa

Rp2.000.000,00

c. beban sewa

Rp2.000.000,00

utang sewa

Rp2.000.000,00

d. utang sewa

Rp2.000.000,00

beban sewa

Rp2.000.000,00

e. utang sewa

Rp2.000.000,00

kas

Rp2.000.000,00

12. Telah dipakai perlengkapan kantor sebesar

Rp300.000,00.Ayat jurnal penyesuaian untuk

mencatat transaksi tersebut adalah ....

a. perlengkapan

Rp300.000,00

beban perlengkapan

Rp300.000,00

b. perlengkapan

Rp300.000,00

kas

Rp300.000,00

c. kas

Rp300.000,00

perlengkapan

Rp300.000,00

d. beban perlengkapan

Rp300.000,00

perlengkapan

Rp300.000,00

e. perlengkapan

Rp300.000,00

utang

Rp300.000,00

13. Pada tanggal 1 Maret 2006 Rudy mengeluarkan kas

sebesar Rp6.000.000,00 untuk sewa kios satu tahun.

Transaksi tersebut oleh Rudy dicatat dalam

rekening beban sebesar Rp6.000.000,00. Pada tanggal

31 Desember 2006 akan dicatat ....

a. beban sewa debit Rp1.000.000,00

b . sewa dibayar di muka kredit Rp5.000.000,00

c. sewa dibayar di muka debit Rp1.000.000,00

d. beban sewa debit Rp5.000.000,00

e. sewa dibayar di muka debit Rp1.000.000,00

Ekonomi SMA/MA XI

242

14. Shinta memiliki sejumlah uang di bank dan

menerima bunga tiap tanggal 2 Januari sejumlah

Rp1.500.000,00. Jurnal penyesuaian yang dibuat

pada tanggal 31 Desember adalah ....

a. piutang bunga

Rp1.500.000,00

pendapatan bunga

Rp1.500.000,00

b . pendapatan bunga

Rp1.500.000,00

piutang bunga

Rp1.500.000,00

c. kas

Rp1.500.000,00

pendapatan bunga

Rp1.500.000,00

d. kas

Rp1.500.000,00

piutang bunga

Rp1.500.000,00

e. pendapatan bunga

Rp1.500.000,00

kas

Rp1.500.000,00

15. Pada tanggal 1 Juli 2006 perusahaan membeli sebuah

peralatan kantor senilai Rp10.000.000,00. Peralatan

tersebut disusutkan sebesar 10% tiap tahun. Jurnal

penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2006 adalah ....

a. beban penyust. peraltn.

Rp1.000.000,00

akm. penyust. peraltn.

Rp1.000.000,00

b . beban penyust. peraltn.

Rp1.000.000,00

akm. penyust. peraltn.

Rp1.000.000,00

c. beban penyust. peraltn.

Rp1.000.000,00

peralatan

Rp1.000.000,00

d. akm. penyust. peraltn .

Rp1.000.000,00

beb. penyust peraltn.

Rp1.000.000,00

e. akm. penyust. peraltn.

Rp1.000.000,00

beb. penyust. peraltn

Rp1.000.000,00

16. Perusahaan transportasi “Nyaman” membeli

perlengkapan berupa minyak pelumas dan minyak

rem sebesar Rp4.000.000,00 dari toko Taruna. Dari

pembelian tersebut mengeluarkan uang tunai

Rp2.500.000,00 dan sisanya akan dilunasi seminggu

kemudian. Pencatatan yang benar atas transaksi

tersebut adalah ....

243

Ekonomi SMA/MA XI

a. perlengkapan

Rp4.000.000,00

kas

Rp2.500.000,00

utang usaha

Rp1.500.000,00

b . peralatan

Rp4.000.000,00

kas

Rp1.500.000,00

utang usaha

Rp2.500.000,00

c. perlengkapan

Rp

2.500.000,00

kas

Rp 2.500.000,00

d. peralatan

Rp

2.500.000,00

kas

Rp 2.500.000,00

e. perlengkapan

Rp2.500.000,00

utang usaha

Rp1.500.000,00

kas

Rp4.000.000,00

17. Bengkel “Rapi” menerima pembayaran dari perusa-

haan transportasi “Lancar” senilai Rp14.000.000,00

atas pekerjaan perbaikan yang telah diselesaikan

sebulan lalu. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut

adalah ....

a. kas

Rp14.000.000,00

pendapatan

Rp14.000.000,00

b. kas

Rp14.000.000,00

piutang usaha

Rp14.000.000,00

c. piutang usaha

Rp14.000.000,00

pendapatan

Rp14.000.000,00

d. piutang usaha

Rp14.000.000,00

kas

Rp14.000.000,00

e. pendapatan

Rp14.000.000,00

piutang usaha

Rp14.000.000,00

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat

dan tepat!

1.

Bagaimana langkah-langkah pencatatan transaksi ke

dalam jurnal?

2.

Jelaskan perbedaan antara rekening dengan buku

besar!

3.

Bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan dari

jurnal ke dalam buku besar?

4.

Mengapa untuk rekening utang dan modal pemilik

terdapat kaidah debit dan kredit yang sama?

Ekonomi SMA/MA XI

244

5.

Perusahaan transportasi “Maju” pada bulan

September 2006 menyerahkan jasa kepada pelanggan

khusus senilai Rp15.000.000,00 yang akan diterima

pembayarannya bulan Oktober 2006. Rekening apa

saja yang harus di debit dan yang harus di kredit?

Berikan alasannya!

6.

Dalam melakukan pencatatan dan posting terhadap

ayat jurnal untuk mencatat pembelian perlengkapan

secara kredit, ternyata keliru dicatat dalam rekening

piutang usaha di sisi kredit. Bagaimana cara

mengoreksi atas kesalahan tersebut?

7.

Budiman akan membuka sebuah usaha persewaan

peralatan untuk pesta. Usaha tersebut memulai

kegiatannya pada tanggal 1 Januari 2006. Kalian

diminta untuk membantu menjurnal transaksi-

transaksi yang terjadi selama bulan Januari. Transaksi

yang terjadi selama bulan Januari sebagai berikut.

1

Januari 2006 Budiman memulai usaha dengan

menyerahkan uang dan barang

sebagai modal awalnya sebagai

berikut:

uang tunai

Rp24.000.000,00

kendaraan

Rp66.000.000,00

peralatan

Rp45.000.000,00

3 Januari 2006

Dibayar sewa ruangan untuk

jangka waktu setahun sebesar

Rp9.000.000,00.

5 Januari 2006

Dibeli perlengkapan senilai

Rp1.800.000,00.

10 Januari 2006 Sepe

rangkat peralatan disewa

untuk pesta pernikahan senilai

Rp6.000.000,00 tetapi uangnya

belum diterima.

11 Januari 2006

Dibayar upah untuk karyawan

sebesar Rp900.000,00.

14 Januari 2006

Diterima pembayaran atas tran-

saksi tanggal 10 Januari 2006.

245

Ekonomi SMA/MA XI

18 Januari 2006

Diterima sewa peralatan untuk

pesta ulang tahun senilai

Rp2.400.000,00 dibayar tunai.

20 Januari 2006

Dibayar rekening listrik dan

telepon sebesar Rp1.200.000,00.

23 Januari 2006

Dibayar upah untuk karyawan

sebesar Rp900.000,00.

25 Januari 2006

Dibeli peralatan sewa untuk mem-

perbesar usaha senilai Rp6.000.000,00

yang akan dibayar satu minggu

lagi.

26 Januari 2006

Budiman mengambil uang tunai

sebesar Rp1.500.000,00 untuk

keperluan pribadi.

28 Januari 2006

Diterima sewa peralatan untuk pes-

ta pernikahan senilai Rp

7.500.000,00

dibayar tunai.

30 Januari 2006

Dalam rangka melakukan pro-

mosi, Budiman memasang iklan di

radio dan surat kabar. Untuk

keperluan tersebut Budiman

membayar Rp1.500.000,00.

Atas transaksi tersebut diminta untuk membuat:

1.

Jurnal umum

2.

Posting

3.

Daftar Saldo

Ekonomi SMA/MA XI

246

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda

silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di kertas

lain!

1.

Yang dimaksud dengan sistem berpasangan (

double

entry

) adalah ....

a. setiap transaksi dicatat dua kali

b . pencatatan dengan dua buku

c. pencatatan dengan tembusan

d. pencatatan dengan bentuk skontro

e. pencatatan peristiwa ekonomi dalam dua aspek,

yaitu debit dan kredit

2.

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis

karena ....

a. menyangkut masalah uang

b . selalu dipakai oleh pengusaha

c. istilah dunia usaha masuk dalam bisnis

d. sebagai alat informasi dan koreksi bagi

perusahaan

e. dapat digunakan pada seluruh jenis perusahaan

3.

Berikut ini merupakan pihak ekstern,

kecuali

....

a. pelanggan

b. manajer

c. pemerintah

d. kreditur

e. pemilik perusahaan

4.

Pengodean rekening kas yang benar menggunakan

kode mnemonik adalah ....

a. 1.1.1

b. 101

c. H.1.1

d. H.L.A.

e. H.L.1

Latihan Ulangan Semester 2

247

Ekonomi SMA/MA XI

5.

Di bawah ini merupakan syarat kualitatif laporan

keuangan,

kecuali

....

a. relevan

b . netral

c. disahkan oleh pemilik

d. dapat dimengerti

e. dapat diuji kebenarannya

6.

Yang dimaksud dengan laporan memiliki daya

banding adalah laporan keuangan dapat

dibandingkan antara ....

a. rencana dan kenyataan

b . harta dan utang perusahaan

c. modal lama dan modal baru

d. jumlah modal dan jumlah utang

e. laporan periode lalu dan periode sekarang

7.

Di bawah ini merupakan bentuk usaha jasa,

kecuali

....

a. katering

b . salon rias pengantin

c.

multilevel marketing

d. bengkel ketok magic

e. biro konsultan

8.

Peristiwa yang

bukan

termasuk transaksi keuangan

adalah ....

a. pembelian barang dagangan

b . penerimaan karyawan

c. pembayaran gaji karyawan

d. pembelian peralatan kantor

e. penerimaan pendapatan

9.

Yang dimaksud dengan konsep kesatuan usaha

adalah ....

a. konsep kebersamaan dalam tugas

b . semua jenis usaha disatukan

c. perusahaan hanya satu usaha

d. beberapa perusahaan dimiliki satu orang

e. kesatuan ekonomi terpisah dengan kesatuan yang

lain

Ekonomi SMA/MA XI

248

10. Di bawah ini yang termasuk harta berwujud adalah

....

a. piutang dagang

b . penyusutan aktiva

c.

goodwill

d. surat berharga

e. simpanan deposito

11. Kode mnemonik adalah penulisan kode perkiraan

yang menggunakan ....

a. huruf

b . angka urut

c. angka Romawi

d. angka dengan huruf

e. angka kelompok dengan perusahaan pada tiap

kelompok

12. Hak yang diberikan oleh pemerintah pada perusahaan

karena penemuan baru dalam berusaha disebut ....

a.

franchise

b.

goodwill

c. hak pakai

d. hak cipta

e. hak paten

13. Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang

jatuh temponya ....

a. lebih dari satu bulan

b . berdasar jaminan utang

c. lebih dari satu semester

d. lebih dari satu tahun

e. lebih dari lima tahun

14. Tingkat kemampuan membayar sejumlah utang

pada saat jatuh tempo dapat dilihat pada perban-

dingan antara ....

a. modal dan kewajiban

b . semua harta dan kewajiban lancar

c. semua harta dan semua kewajiban

d. harta lancar dan kewajiban lancar

e. harta lancar dan semua kewajiban

249

Ekonomi SMA/MA XI

15. Unsur-unsur neraca seperti di bawah ini,

kecuali

....

a. harta + modal

b . utang + modal

c. modal + kas

d. beban + pendapatan

e. piutang + modal

16. Di bawah ini yang merupakan pengertian dari neraca

adalah ....

a. daftar laporan perusahaan

b . daftar perusahaan harta dan modal

c. daftar harta dan utang

d. daftar yang memuat tentang harta, utang dan

modal

e. daftar yang memuat perubahan utang dan modal

17. Di bawah ini adalah unsur laporan perubahan modal,

kecuali

....

a. prive

b. kas

c. laba usaha

d. modal awal

e. tambahan modal

18. Jika modal awal Rp6.000.000,00, pendapatan

Rp7.500.000,00, jumlah beban Rp5.550.000,00,

dan prive Rp150.000,00, maka modal akhir adalah

....

a. Rp5.650.000,00

b. Rp6.600.000,00

c. Rp7.350.000,00

d. Rp7.800.000,00

e. Rp7.950.000,00

19. Salah satu beban administrasi dan umum berupa ....

a. beban iklan

b . beban asuransi

c. beban etalase

d. beban penjualan

e. beban pengiriman barang

Ekonomi SMA/MA XI

250

20. Berikut ini termasuk aktiva tetap yang terdapat di

dalam neraca yaitu ....

a. kas

b . gedung

c. piutang

d. persediaan

e. surat berharga

21. Berikut ini yang merupakan beban non operasional

dari perusahaan jahitan baju adalah ....

a. beban gaji

b . beban sewa kantor

c. beban perawatan alat jahit

d. beban transport pembelian barang

e. beban penyusutan mesin jahit

22. Pada neraca yang berbentuk laporan (

report form

)

dapat ditunjukkan ....

a. bagian atas: kewajiban dan modal serta bagian

bawah: aktiva

b . bagian atas: kewajiban serta bagian bagian bawah:

aktiva dan modal

c. bagian atas: aktiva serta bagian bawah: kewajiban

dan modal

d. bagian atas: modal serta bagian bawah: aktiva dan

kewajiban

e. bagian kiri: aktiva serta bagian kanan: kewajiban

dan modal

23. Bukti perintah pimpinan untuk menyusutkan aktiva

tetap berupa ....

a. kuitansi

b. faktur

c. memo

d. nota kredit

e. kuitansi khusus

24. Dalam jurnal terdapat ayat yang menunjukkan

seperti berikut.

Beban bunga

Rp200.000,00

Kas

Rp200.000,00

(bunga pinjaman BNI)

251

Ekonomi SMA/MA XI

Ayat jurnal tersebut memiliki arti ....

a. membayar utang BNI Rp200.000,00

b. membayar bunga BNI Rp200.000,00

c. menerima bunga BNI Rp200.000,00

d. menerima utang bunga BNI Rp200.000,00

e. mengakui utang BNI Rp200.000,00

25. Berikut ini yang merupakan fungsi utama kertas

kerja adalah ....

a. sebagai laporan keuangan

b . menghitung laba/rugi perusahaan

c. sebagai lampiran laporan keuangan

d. mempermudah penyusunan laporan keuangan

e. mengetahui seluruh akun yang terdapat dalam

perusahaan

26. Pendapatan sewa yang diterima di muka dapat

disamakan dengan ....

a. utang usaha

b . utang bunga

c. utang sewa

d. utang pendapatan

e. utang dagang

27. Lajur laba pada kertas kerja merupakan pindahan

dari ....

a. neraca sisa kredit

b . neraca sisa debit

c. ayat penyesuaian kredit

d. neraca sisa disesuaikan kredit

e. neraca sisa disesuaikan debit

28. Berikut ini merupakan perkiraan yang dipindahkan

dari neraca saldo disesuaikan debit ke lajur laba atau

rugi debit,

kecuali

....

a. beban iklan

b . gaji pegawai

c. beban perlengkapan

d. beban lain-lain

e. akumulasi penyusutan

Ekonomi SMA/MA XI

252

29. Berikut ini merupakan perkiraan yang dipindahkan

ke kolom neraca sebelah kredit yaitu ....

a. beban gaji

b . beban iklan

a. pendapatan

b . akumulasi depresiasi gedung

c. beban perlengkapan

30. Di bawah ini adalah rekening-rekening nominal

untuk perusahaan jasa,

kecuali

....

a. penghasilan jasa

b . penghasilan sewa

c. beban gaji

d. beban yang masih harus dibayar

e. beban perlengkapan

31. Di bawah ini yang

bukan

merupakan rekening

untuk perusahaan jasa adalah ....

a. beban gaji

b. perlengkapan

c. peralatan

d. persediaan barang dagangan

e. asuransi dibayar di muka

32. Asuransi dibayar di muka, dalam catatan akuntansi

rekening tersebut termasuk dalam rekening ....

a. harta

b . piutang

c. beban

d. penghasilan

e. kewajiban

33. Rekening-rekening untuk sewa kantor, gaji dan upah

serta penyusutan aktiva tetap termasuk dalam

rekening ....

a. pendapatan

b. beban

c. modal

d. harta

e. utang

253

Ekonomi SMA/MA XI

34. Data akuntansi untuk suatu perusahaan diketahui

sebagai berikut:

Modal awal

Rp6.300.000,00

Modal akhir

Rp8.450.000,00

Prive

Rp150.000,00

Beban usaha

Rp1.500.000,00

Besarnya laba yang diperoleh perusahaan tersebut

adalah ....

a. Rp1.750.000,00

b. Rp1.900.000,00

c. Rp2.000.000,00

d. Rp1.800.000,00

e. Rp2.100.000,00

35. Di bawah ini yang

bukan

merupakan utang lancar

adalah ....

a. utang usaha

b . utang gaji

c. utang bunga

d. utang sewa

e. utang obligasi

36. Pada tanggal 1 Januari 2006 Bahtiar mengeluarkan

kas sebesar Rp600.000,00 untuk sewa kios tiga bulan.

Transaksi tersebut oleh Bahtiar dicatat dalam rekening

beban sebesar Rp600.000,00. Pada tanggal 31 Januari

2006 akan dicatat sebagai berikut ....

a. beban sewa debit Rp400.000,00

b. beban sewa debit Rp200.000,00

c. sewa dibayar di muka debit Rp400.000,00

d. sewa dibayar di muka debit Rp200.000,00

e. sewa dibayar di muka kredit Rp400.000,00

37. Di bawah ini transaksi yang

tidak

memerlukan

jurnal pembalik adalah ....

a. beban yang masih harus dibayar

b . pendapatan yang masih harus diterima

c. beban yang dibayar di muka jika pada saat

pencatatan diakui sebagai beban

d. beban dibayar di muka jika pada saat pencatatan

diakui sebagai harta

e. pendapatan diterima di muka jika pada saat

pencatatan diakui sebagai pendapatan

Ekonomi SMA/MA XI

254

38. Pencatatan dalam neraca saldo, sumber datanya

berasal dari ....

a. jurnal umum

b . jurnal penutup

c. jurnal penyesuaian

d. jurnal pembalik

e. buku besar

39. Rekening-rekening di bawah ini akan terpengaruh

oleh ayat jurnal penutup,

kecuali

....

a. modal

b . penghasilan

c. beban

d. laba/rugi

e. pendapatan diterima di muka

40. Telah dipakai perlengkapan kantor sebesar

Rp 100.000,00. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi

tersebut adalah ....

a. perlengkapan

Rp100.000,00

kas

Rp100.000,00

b. perlengkapan

Rp100.000,00

utang

Rp100.000,00

c. beban perlengkapan

Rp100.000,00

perlengkapan

Rp100.000,00

d. kas

Rp100.000,00

perlengkapan

Rp100.000,00

e. perlengkapan

Rp100.000,00

beban perlengkapan

Rp100.000,00

41. Laba rugi perusahaan diperoleh dari hasil selisih ....

a. penghasilan dengan beban

b . kas dengan utang

c. harta dengan modal

d. harta dengan utang dan modal

e. penghasilan dengan utang

255

Ekonomi SMA/MA XI

42. Bentuk informasi neraca yang disajikan secara

sebelah-menyebelah merupakan bentuk informasi

neraca secara ....

a. laporan

b . stafel

c. bertahap

d. perkiraan

e. satu kesatuan

43. Pengeluaran-pengeluaran yang

bukan

merupakan

beban usaha dari suatu perusahaan angkutan adalah

....

a. gaji sopir

b. retribusi

c. servis kendaraan

d. bahan bakar

e. gaji montir

44. Saldo rekening-rekening di bawah ini yang

tidak

memerlukan jurnal penutup adalah ....

a. beban gaji

b . pendapatan sewa

c. beban bunga

d. beban penyusutan

e. beban iklan dibayar di muka

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat

dan tepat!

1.

Deskripsikan yang dimaksud dengan kertas kerja!

2.

Sebutkan rekening-rekening yang memerlukan

penyesuaian!

3.

Mengapa harus dibuat jurnal penyesuaian pada

setiap akhir periode?

4.

Mengapa rekening pendapatan, beban dan prive

disebut rekening pembantu modal?

5.

Sebuah perusahaan persewaan mobil didirikan pada

tanggal 1 Januari 2006 oleh Andi Selama bulan

Januari 2006 terdapat beberapa transaksi, antara lain

sebagai berikut.

Ekonomi SMA/MA XI

256

1 Januari 2006 Andi menginvestasikan uang tunai

Rp60.000.000,00 dan beberapa

mobil senilai Rp300.000.000,00

10 Januari 2006

Andi membeli beberapa perleng-

kapan untuk memperlancar usaha-

nya senilai Rp24.000.000,00 yang

baru dibayar Rp15.000.000,00,

sisanya sebulan kemudian.

16 Januari 2006

Diterima penghasilan atas persewa-

an mobil senilai Rp9.000.000,00

25 Januari 2006 Telah disewa beberapa mobil oleh

pelanggan untuk beberapa hari dan

telah dikembalikan. Andi membe-

bani kepada pelanggannya uang

sewa senilai Rp12.000.000,00 tetapi

belum dibayar.

30 Januari 2006

Dibayar gaji 2 orang karyawan

@ Rp1.000.000,00.

31 Januari 2006

Dibayar rekening listrik dan telepon

Rp600.000,00.

Diminta:

a.

Buatlah jurnalnya!

b .

Postinglah ke buku besarnya!

c.

Buatlah neraca saldonya per 31 Januari 2006!

Adapun rekening-rekening yang digunakan

perusahaan tersebut:

101 Kas

301 Modal Andi

102 Piutang

401 Penghasilan sewa

103 Perlengkapan 501 Beban gaji

105 Mobil

502 Beban listrik dan telepon

201 Utang

257

Ekonomi SMA/MA XI

6.

Berikut ini merupakan neraca saldo rekening-

rekening perusahaan jasa konsultan akuntansi dan

manajemen “Sukses” per 31 Agustus 2006:

Data untuk membuat penyesuaian per 31 Agustus

2006 sebagai berikut.

a.

Perlengkapan yang belum digunakan sebesar

Rp1.500.000,00.

b.

Peralatan kantor yang disusutkan sebesar

Rp3.000.000,00.

c.

Asuransi yang telah dibebankan pada periode

ini Rp1.800.000,00.

d.

Perusahaan menanggung bunga atas utang

weselnya senilai Rp1.200.000,00.

Diminta:

a.

Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan mem-

buat rekening-rekening berikut:

204 Utang bunga

502 Beban perlengkapan

503 Beban penyusutan peralatan

Ekonomi SMA/MA XI

258

504 Beban asuransi

505 Beban bunga

b .

Buatlah kertas kerja 10 kolom!

7.

Sebuah bengkel mobil telah menyelesaikan

perbaikan mobil seorang langganan pada bulan

Desember 2005. Ongkos perbaikan yang ditarik dari

pelanggan tersebut adalah Rp6.000.000,00 yang akan

dibayar pada bulan Januari 2006. Kapan pendapatan

dari jasa ini akan dicatat? Bagaimana jurnal yang

dibuat pada bulan Desember 2005 dan Januari 2006?

8.

Dari saldo rekening Bengkel “Sejahtera” diperoleh

data:

Kas

Rp24.500.000,00

Pendapatan diterima di muka

Rp5.000.000,00

Perlengkapan kantor

Rp21.250.000,00

Sewa dibayar di muka

Rp1.500.000,00

Utang usaha

Rp15.750.000,00

Akumulasi penyusutan mobil

Rp7.500.000,00

Peralatan kantor

Rp25.000.000,00

Akm. penyusutan peralatan

Rp10.000.000,00

Piutang usaha

Rp62.500.000,00

Modal Rinto

Rp246.266.000,00

Mobil

Rp150.000.000,00

Susunlah neraca per 31 Desember 2006 dalam

bentuk perkiraan!

9.

Data pembukuan servis elektronik “Jitu” pada

31 Desember 2006 adalah:

Kas

Rp93.750.000,00

Pendapatan reparasi

Rp91.000.000,00

Perlengkapan

Rp87.500.000,00

Beban gaji

Rp22.750.000,00

Piutang usaha

Rp47.750.000,00

Beban pemeliharaan

Rp7.875.000,00

Peralatan

Rp150.500.000,00

259

Ekonomi SMA/MA XI

Beban penyusutan peralatan

Rp10.500.000,00

Akm. penyusutan peralatan

Rp10.500.000,00

Beban perlengkapan

Rp25.374.000,00

Beban lain-lain

Rp14.000.000,00

Utang usaha

Rp42.000.000,00

Utang bank

Rp101.500.000,00

Modal, Ahmad

Rp206.500.000,00

Prive Ahmad

Rp3.500.000,00

Berdasarkan data di atas:

a.

Buatlah laporan laba rugi!

b .

Buatlah laporan perubahan modal!

c.

Buatlah laporan neraca!

10. Setelah semua rekening pendapatan dan biaya

ditutup, rekening laba rugi menunjukkan jumlah

debit sebesar Rp9.750.000,00 dan jumlah kredit

sebesar Rp10.350.000,00. Pada saat yang sama saldo

modal menunjukkan kredit sebesar Rp25.625.000,00

dan perkiraan prive bersaldo debit sebesar

R p 375.000,00.

a.

Buatlah jurnal penutup untuk rekening-

rekening yang berkaitan!

b .

Hitunglah saldo modal setelah penutupan!

Ekonomi SMA/MA XI

260

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda

silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di kertas

lain!

1.

Di bawah ini yang

bukan

merupakan tujuan

disusunnya neraca pembayaran adalah ....

a. membantu pemerintah dalam menetapkan

kebijakan pembayaran internasional

b . mendorong kepada pemerintah untuk melakukan

kegiatan perdagangan internasional

c. memberi informasi kepada pemerintah tentang

posisi keuangan internasional lainnya

d. membantu pemerintah dalam menetapkan

kebijakan moneter

e. membantu pemerintah dalam menetapkan

kebijakan fiskal

2.

Di bawah ini yang

bukan

penyebab adanya

pengangguran adalah ....

a. sempitnya lahan pertanian

b . prinsip rasionalisasi dalam perusahaan

c. teknologi yang semakin modern tidak diimbangi

dengan kemampuan

d. jumlah penduduk banyak, lapangan kerja sedikit

e. pendidikan rendah

3.

Upah yang besarnya didasarkan pada banyaknya

hasil produksi dinamakan upah ....

a. skala

b. indeks

c. prestasi

d. premi

e. menurut waktu

Soal Ulangan Akhir Tahun

261

Ekonomi SMA/MA XI

4.

Kesempatan kerja merupakan penjabaran dari UUD

1945 pasal ....

a. 2 3

b . 27 ayat 2

c. 33

d. 33 ayat 1

e. 33 ayat 2

5.

Jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat

baik yang telah ditempati

(employment)

maupun

jumlah kerja yang masih kosong (

vacancy)

dinamakan ....

a. angkatan kerja

b . tenaga kerja

c. pengangguran

d. ketenagakerjaan

e. kesempatan kerja

6.

Jumlah keseluruhan pekerja yang tersedia untuk

lapangan pekerjaan dalam suatu negara ....

a. ketenagakerjaan

b . tenaga kerja

c. pengangguran

d. kesempatan kerja

e. angkatan kerja

7.

Penduduk yang telah memasuki usia kerja yang

mencakup orang yang sudah atau sedang bekerja,

yang sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan

kegiatan lain disebut ....

a. angkatan kerja

b . pengangguran

c. tenaga kerja

d. kesempatan kerja

e. ketenagakerjaan

Ekonomi SMA/MA XI

262

8.

Apabila terlalu banyak pekerja yang dipekerjakan

daripada yang seharusnya sehingga pekerja tidak

bekerja secara maksimal disebut ....

a.

disguised unemployment

b.

full employment

c.

unemployment

d.

employment

e.

under employment

9.

Kesempatan kerja adalah ....

a. tenaga kerja yang dapat bekerja di seluruh bidang

usaha

b . tenaga kerja yang aktif bekerja atau sedang men-

cari pekerjaan

c. jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi

masyarakat, baik yang telah ditempati maupun

yang masih kosong

d. suatu keadaan di mana terdapat tenaga yang siap

untuk bekerja

e. terbatasnya lapangan pekerjaan

10. Munculnya masalah ketenagakerjaan berawal dari

adanya ....

a. ditemukannya peralatan yang modern

b . banyaknya perusahaan yang melakukan rasionali-

sasi

c. pertumbuhan penduduk yang pesat

d. besarnya angka urbanisasi

e. terbatasnya investasi

11. Berikut ini yang

bukan

merupakan syarat yang

dipertimbangkan pengusaha untuk mencari pekerja

adalah ....

a. status sosial

b. kejujuran

c. pendidikan

d. pengalaman kerja

e. keahlian khusus

263

Ekonomi SMA/MA XI

12. Keadaan secara umum yang menggambarkan

tentang tersedianya lapangan kerja bagi angkatan

kerja, disebut dengan ....

a. lapangan kerja

b . tenaga kerja

c. kesempatan kerja

d. angkatan kerja

e. pencari kerja

13. Apabila jumlah lapangan kerja tidak cukup untuk

menampung banyaknya tenaga kerja yang tersedia

disebut ....

a.

disguised unemployment

b.

unemployment

c.

employment

d.

full employment

e.

under employment

14. Keseluruhan aktivitas yang mempertemukan para

pencari kerja dengan lowongan kerja disebut ....

a. penyalur tenaga kerja

b . pasar kerja

c. lembaga tenaga kerja

d. bursa tenaga kerja

e. lembaga informasi tenaga kerja

15. Di bawah ini adalah fungsi yang ingin dicapai dari

penerapan kebijakan upah minimum di Indonesia

yaitu ....

a. mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang

b . menghasilkan insentif untuk mendorong pening-

katan produktivitas

c. memberikan keuntungan maksimal bagi

pengusaha

d. menjamin kehidupan yang layak terutama bagi

pekerja

e. menjamin kehidupan yang layak bagi keluarga

pekerja

Ekonomi SMA/MA XI

264

16. Yang dimaksud dengan pengangguran adalah ....

a. pekerja yang tidak berhasil mendapatkan

pekerjaan

b . angkatan kerja yang belum termasuk usaha kerja

c. pekerja yang mendapat pekerjaan tetapi tidak

sesuai dengan keahliannya

d. tenaga kerja yang belum memiliki keahlian

e. tenaga kerja yang belum termasuk angkatan kerja

17. Pengangguran yang disebabkan karena pencari kerja

tidak mengetahui bahwa ada lowongan yang sesuai

dengan kualifikasi yang dimilikinya dan di pihak lain

pengusaha yang mencari tenaga kerja tidak

mengetahui bahwa ada tenaga kerja yang memenuhi

syarat disebut pengangguran ....

a. teknologis

b . peralihan

c. musiman

d. konjungtural

e. struktural

18. Pengangguran yang ditimbulkan karena pengaruh-

pengaruh kegiatan ekonomi disebut pengangguran

....

a. konjungtural

b . teknologis

c. struktural

d. peralihan

e. musiman

19. Berikut ini yang

bukan

kebijakan untuk mengatasi

pengangguran adalah ....

a. kebijakan pengembangan sektor informal

b . peningkatan kualitas sumber daya manusia

c. peningkatan pertumbuhan ekonomi

d. peningkatan investasi

e. menyelenggarakan bursa kerja

265

Ekonomi SMA/MA XI

20. Terjadinya pengangguran disebabkan oleh ...

a. lesunya dunia usaha

b . tingginya laju pertumbuhan penduduk

c. jumlah angkatan kerja lebih banyak dari lapangan

kerja

d. jumlah kesempatan kerja lebih besar dari jumlah

angkatan kerja

e. kemajuan teknologi

21. Pekerja yang bersedia untuk suatu pekerjaan tertentu

dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaan

tidak ada disebut pengangguran ....

a. tertutup

b . terpaksa

c. sukarela

d. terbuka

e. terselubung

22. Pengangguran sebagai akibat terjadinya rasionalisasi

disebut pengangguran ....

a. musiman

b . friksional

c. struktural

d. struktur industri

e. siklus

23. Terjadinya pengangguran disebabkan oleh ....

a. kemajuan teknologi

b . lesunya dunia usaha

c. jumlah angkatan kerja lebih banyak dari lapangan

kerja

d. jumlah kesempatan kerja lebih besar dari jumlah

angkatan kerja

e. tingginya laju pertumbuhan penduduk

Ekonomi SMA/MA XI

266

24. Pekerja yang bersedia untuk suatu pekerjaan tertentu

dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaan

tidak ada disebut pengangguran ....

a. terpaksa

b. terbuka

c. terselubung

d. sukarela

e. tertutup

25. Pengangguran sebagai akibat terjadinya rasionalisasi

disebut pengangguran ....

a. musiman

b . struktur industri

c. friksional

d. struktural

e. siklus

26. Salah satu karakteristik informasi akuntansi yang

berguna adalah bebas dari kesalahan atau penyim-

pangan dan dapat mewakili kejadian atau aktivitas

suatu perusahaan. Karakter tersebut dinamakan ....

a. relevan

b . andal

c. lengkap

d. dapat dipahami

e. dapat diverifikasi

27. Pemakai informasi akuntansi yang mempunyai

tujuan untuk menilai perusahaan tentang kemam-

puan perusahaan dalam memberikan keuntungan/

labanya adalah ....

a. pemerintah

b. kreditur

c. investor

d. pemasok

e. karyawan

267

Ekonomi SMA/MA XI

28. Bidang akuntansi yang mempunyai tujuan untuk

menyajikan laporan kepada pemakai secara umum

(ekstern) adalah ....

a. akuntansi keuangan

b. akuntansi manajemen

c. akuntansi biaya

d. akuntansi pajak

e. teori akuntansi

29. Komponen laporan keuangan yang menyajikan

tentang kekayaan perusahaan dan sumber-sumber

kekayaan tersebut pada saat tertentu disebut ....

a. laporan laba rugi

b . laporan perubahan ekuitas

c. laporan arus kas

d. daftar saldo

e. neraca

30. Setiap transaksi keuangan akan dicatat secara berpa-

sangan paling tidak mempengaruhi dua rekening,

istilah tersebut dinamakan ....

a. akuntansi manual

b . akuntansi tunggal

c. akuntansi konvensional

d. akuntansi sederhana

e. akuntansi berpasangan

31. Kewajiban perusahaan kepada pihak luar perusahaan

(pihak ekstern) disebut ....

a. aktiva

b . pasiva

c. utang

d. ekuitas

e. persamaan dasar akuntansi

Ekonomi SMA/MA XI

268

32. Jika pendapatan sebesar Rp270.000.000,00; beban

Rp225.000.000,00 maka jumlah laba atau rugi adalah

....

a. rugi bersih Rp15.000.000,00

b. laba bersih Rp45.000.000,00

c. rugi bersih Rp45.000.000,00

d. rugi bersih Rp225.000.000,00

e. laba bersih Rp270.000.000,00

33. Perusahaan transportasi ”Selamat” membeli perleng-

kapan berupa minyak pelumas sebesar Rp8.000.000,00

dari toko Taruna. Dari pembelian tersebut

mengeluarkan uang tunai Rp5.000.000,00 dan

sisanya akan dilunasi seminggu kemudian.

Pencatatan yang benar atas transaksi tersebut adalah

....

a. perlengkapan (D)

Rp8.000.000,00

kas (K)

Rp5.000.000,00

utang usaha (K)

Rp3.000.000,00

b . peralatan (D)

Rp8.000.000,00

kas (K)

Rp3.000.000,00

utang usaha (K)

Rp5.000.000,00

c. perlengkapan (D)

Rp5.000.000,00

kas (K)

Rp5.000.000,00

d. peralatan (D)

Rp5.000.000,00

kas (K)

Rp5.000.000,00

e. perlengkapan (D)

Rp5.000.000,00

utang usaha (D)

Rp3.000.000,00

kas (K)

Rp8.000.000,00

34. Telah dipakai perlengkapan kantor sebesar

R p600.000,00. Jika perusahaan pada saat membeli

perlengkapan dicatat sebagai harta, maka ayat jurnal

penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut

adalah ....

a. perlengkapan (D)

Rp600.000,00

beban perlengkapan (K)

Rp600.000,00

b . perlengkapan (D)

Rp600.000,00

kas (K)

Rp600.000,00

269

Ekonomi SMA/MA XI

c. kas (K)

Rp600.000,00

perlengkapan (K)

Rp600.000,00

d. beban perlengkapan (D)

Rp600.000,00

perlengkapan (K)

Rp600.000,00

e. beban perlengkapan (D)

Rp600.000,00

kas (K)

Rp600.000,00

35. Pada tanggal 1 Juli 2006 perusahaan membeli sebuah

kendaraan senilai Rp30.000.000,00. Peralatan

tersebut disusutkan sebesar 10% tiap tahun. Jurnal

penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2006 adalah ....

a. beb. penyust. kendaraan (D)

Rp1.500.000,00

akm. penyust. kendaraan (K)

Rp1.500.000,00

b . beb. penyust. kendaraan (D)

Rp1.500.000,00

akm. penyust. kendaraan (K)

Rp1.500.000,00

c. beb. penyust. kendaraan (D)

Rp1.500.000,00

kendaraan (K)

Rp1.500.000,00

d. akm. penyust. kendaraan (D)

Rp1.500.000,00

beb. penyust. kendaraan (K)

Rp1.500.000,00

e. akm. penyust. kendaraan (D)

Rp1.500.000,00

beb. penyust. kendaraan (K)

Rp1.500.000,00

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat

dan tepat!

1.

David Ricardo mengemukakan prinsip keunggulan

komparatif. Deskripsikan bagaimanakah prinsip

yang dia kemukakan!

2.

Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya

perubahan nilai tukar terhadap valuta asing?

3.

Apa yang dimaksud dengan ketidakmerataan

pendapatan nasional? Tunjukkan contohnya!

4.

Apa saja yang merupakan sumber-sumber peneri-

maan APBN? Deskripsikan!

Ekonomi SMA/MA XI

270

5.

Kebijakan anggaran dapat dilaksanakan dalam

beberapa cara. Sebutkan dan jelaskan satu persatu!

6.

Bagaimana strategi yang tepat untuk mengatasi

masalah kemiskinan di Indonesia? Deskripsikan!

7.

Bagaimana strategi untuk menciptakan lapangan

kerja!

8.

Sebutkan dan jelaskan apa saja pengeluaran negara

itu!

9.

Berikut ini merupakan neraca saldo rekening-

rekening perusahaan jasa konsultan Teknik dan

konstruksi ”Istana” per 31 Oktober 2006:

Data untuk membuat penyesuaian per 31 Agustus

2006 sebagai berikut.

a. Perlengkapan yang belum digunakan sebesar

Rp3.000.000,00

b. Peralatan kantor yang disusutkan sebesar

Rp6.000.000,00

c. Asuransi yang telah dibebankan pada periode ini

Rp3.600.000,00

271

Ekonomi SMA/MA XI

d. Perusahaan menanggung bunga atas utang bank

senilai Rp2.400.000,00

Diminta :

a. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan membuat

rekening-rekening berikut :

204 utang bunga

502 beban perlengkapan

503 beban penyusutan peralatan

504 beban asuransi

505 beban bunga

10. Data pembukuan servis komputer ”Oke” pada

31 Desember 2006 adalah :

Kas

Rp187.500.000,00

Pendapatan reparasi

Rp182.000.000,00

Perlengkapan

Rp175.000.000,00

Beban gaji

Rp45.500.000,00

Piutang usaha

Rp95.500.000,00

Beban pemeliharaan

Rp15.750.000,00

Peralatan

Rp301.000.000,00

Beban Penyust. Peralt.

Rp21.000.000,00

Akm. Penyust. Peralt.

Rp21.000.000,00

Beban perlengkapan

Rp50.748.000,00

Beban lain-lain

Rp28.000.000,00

Utang usaha

Rp84.000.000,00

Utang bank

Rp203.000.000,00

Modal, Irawan

Rp413.000.000,00

Prive, Irawan

Rp7.000.000,00

Ekonomi SMA/MA XI

272

Berdasarkan data di atas :

a. Buatlah laporan laba rugi!

b. Buatlah laporan perubahan modal!

c. Buatlah neraca!

273

Ekonomi SMA/MA XI

Daftar Pustaka

Abdurrahman, A. 1982.

Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan.

Jakarta : Pradnya Paramita.

Booth Anne, dan Peter Mc Cawley (penyunting). 1987.

Ekonomi dan Orde Baru.

Jakarta : LP3ES.

Budi Sujiono, dan Doddy Rudianto. 2003.

Perspektif Pembangunan Indonesia dalam

Kajian Pemulihan Ekonomi.

Jakarta : PT Citra Mandala Pratama.

Djamin, Zulkarnain, 1993.

Pembangunan Ekonomi Indonesia, sejak Repelita Pertama

.

Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dochak Latief. 1983.

Ekonomi Internasional : Teori, Problematika dan

Kebijaksanaannya. Jilid I

. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan FPIPS IKIP

Yogyakarta.

_______. 1983.

Ekonomi Internasional : Teori Problematika dan Kebijaksanaannya,

Jilid II

. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan FPIPS IKIP Yogyakarta.

Hamdy, Hady. 2001.

Valas untuk Manajer

. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Irawan dan M. Suparmoko. 1987.

Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat

.

Yogyakarta : BPFE.

Kasmir, 2001.

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Lincoln Arsyad. 1992.

Ekonomi Pembangunan.

Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ekonomi

YKPN.

Lindert, Peter H. dan Kindleberger, Charles P. 1986.

Internasional Economics,

(

Alih

Bahasa Burhanudin Abdullah : 1988

). Jakarta : Erlangga.

________, 1988.

Ekonomi Internasional

(

terjemahan

). Jakarta : Erlangga.

Manullang. M. 1983.

Ekonomi Moneter.

Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nopirin, 1999.

Ekonomi Internasional.

Yogyakarta : BPFE.

Rustian Kamaludin. 1987.

Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah

. Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sadono Sukirno, 2006.

Makroekonomi Teori Pengantar

. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Samuelson, P.A dan Nordhaus, W.D. 1993.

Mikro Ekonomi.

Jakarta: Erlangga.

Ekonomi SMA/MA XI

274

Soediyono R. 1987.

Ekonomi Internasional : Pengantar Lalu Lintas Pembayaran

Internasional.

Yogyakarta : Liberty.

Thee Kian Wie. 1983.

Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan, Beberapa Pendekatan.

Cetakan ke-2

. Jakarta : LP3ES.

Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith. 2003.

Pembangunan Ekonomi di Dunia

Ketiga.

Edisi ke delapan

. Jakarta : Erlangga.

Tulus Tambunan. 2000.

Perdagangan Internasional dan Neraca Pembayaran Teori

dan Temuan Empiris.

Jakarta : Erlangga.

Tunggal, Hadi Setia. 2004.

Undang-Undang Ketenagakerjaan (UU No. 13/2003).

Jakarta : Harvarindo.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995,

tentang Pasar Modal.

UU No. 22 Tahun 1999

,

tentang Pemerintah Daerah.

UU No. 3 Tahun 2004,

tentang Bank Indonesia.

UU RI No. 25 tahun 2000,

tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas)

Tahun

2000-2004. Jakarta : Sinar Grafika.

275

Ekonomi SMA/MA XI

Glosarium

anggaran berimbang dan dinamis :

anggaran yang jumlah penerimaan sama

dengan anggaran pengeluaran, dan

diusahakan jumlahnya terus ditingkatkan

dari tahun ke tahun melalui peningkatan

tabungan pemerintah.

anggaran pendapatan

: suatu daftar yang berisi rencana penerimaan

dan pengeluaran negara Indonesia dalam

jangka waktu satu tahun (dari tanggal

1 Januari sampai dengan 31 Desember).

anggaran surplus

: anggaran di mana jumlah penerimaan lebih

besar dari pengeluarannya (penerimaan >

pengeluaran).

anggota bursa efek

:

perantara pedagang efek yang telah

memperoleh izin usaha dari Bapepam dan

mempunyai hak untuk mempergunakan

sistem dan atau sarana bursa efek sesuai

dengan peraturan bursa efek.

angkatan kerja

:

penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas)

baik yang bekerja maupun yang mencari

pekerjaan pengangguran.

angkatan kerja

: penduduk yang sudah memasuki usia kerja,

baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau

sedang mencari pekerjaan.

bekerja

:

melakukan kegiatan ekonomi untuk

menghasilkan barang dan jasa dalam rangka

memenuhi kebutuhan masyarakat dan

dalam waktu yang sama memperoleh

pendapatan atau keuntungan.

dan belanja negara

Ekonomi SMA/MA XI

276

bursa efek

: pihak yang menyelenggarakan dan menye-

diakan sistem dan atau sarana untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli

efek pihak-pihak lain dengan tujuan

memperdagangkan efek di antara mereka.

depresiasi

:

penurunan nilai.

devisa

:

segala benda yang bisa diterima untuk

melakukan pembayaran transaksi interna-

sional.

dumping

:

politik menjual barang dengan harga yang

lebih murah di pasar luar negeri dibanding-

kan pasar dalam negeri.

efek atau surat berharga

:

surat pengakuan utang, surat berharga

komersial, saham, obligasi, tanda bukti uang,

unit penyertaan kontrak investasi kolektif,

kontrak berjangka atas efek, dan setiap

derivatif dari efek.

ekspor

:

kegiatan menjual barang, jasa, dan faktor

produksi ke luar negeri.

emiten

:

pihak yang melakukan penawaran umum.

employment

:

kesempatan kerja, lowongan pekerjaan.

hard currency

: mata uang kuat : mata uang yang nilainya

relatif stabil sehingga dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pembayaran dalam

transaksi ekonomi internasional.

impor

:

kegiatan membeli barang, jasa, dan faktor

produksi dari luar negeri.

jurnal penyesuaian

:

buku yang dipakai untuk mencatat tiap

perubahan dalam perkiraan yang dise-

babkan oleh pos penyesuaian.

kesempatan kerja (

employment

)

: jumlah lowongan kerja yang tersedia di dunia

kerja, atau banyaknya lapangan pekerjaan

yang tersedia untuk angkatan kerja.

277

Ekonomi SMA/MA XI

kuota

:

batas maksimum yang diizinkan keluar/

masuk suatu negara.

kurs

: perbandingan nilai mata uang satu

negara

dengan negara lain.

kustodian

:

pihak yang memberikan jasa penitipan efek

dan harta lain yang berkaitan dengan efek

serta jasa lain transaksi efek, dan mewakili

pemegang rekening yang menjadi nasa-

bahnya.

neraca pembayaran internasional

:

catatan yang termasuk secara sistematis

mengenai transaksi ekonomi yang dilakukan

penduduk satu negara dengan penduduk

negara lain dalam periode tertentu.

pajak

:

pungutan yang dilakukan oleh pemerintah

kepada rakyat tanpa kontra prestasi secara

langsung.

pasar kerja

: seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk

mempertemukan pencari kerja dengan

lowongan kerja, atau proses terjadinya

penempatan dan atau hubungan kerja

melalui penyediaan dan penempatan tenaga

kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini

adalah pengusaha, pencari kerja dan pihak

ketiga yang membantu pengusaha dan

pencari kerja untuk dapat saling berhu-

bungan.

pembangunan ekonomi

: sebagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan

suatu negara untuk mengembangkan

kegiatan ekonomi dan taraf hidup masya-

rakatnya.

penganggur sukarela

:

seorang yang memilih untuk lebih baik

menganggur daripada menerima pekerjaan

dengan upah lebih rendah dari biasanya.

Ekonomi SMA/MA XI

278

penganggur terpaksa

:

orang yang tidak dapat memperoleh

pekerjaan sekalipun mereka bersedia

menerima upah lebih rendah dari tingkat

yang biasanya berlaku.

penganggur

:

orang yang bekerja kurang dari satu jam

dalam satu minggu dan orang yang mencari

pekerjaan.

penganggur

:

penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang

mencari pekerjaan, atau sedang memper-

siapkan suatu usaha baru, atau penduduk

yang tidak mencari pekerjaan karena merasa

tidak mungkin mendapatkan pekerjaan

(

discouraged workers)

atau penduduk yang

tidak mencari pekerjaan karena sudah

diterima bekerja atau mempunyai pekerjaan

tetapi belum mulai bekerja.

pengangguran friksional

: pengangguran yang terjadi karena kesulitan

temporer dalam mempertemukan pencari

kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan

oleh (1) kondisi geografis, (2) informasi yang

tidak sempurna, dan (3) proses perekrutan

yang lama.

pengangguran konjungtor

:

pengangguran yang disebabkan oleh adanya

siklus konjungtor (perubahan kegiatan

perekonomian).

pengangguran musiman

:

pengangguran yang terjadi karena per-

gantian waktu/trend.

pengangguran struktural

:

pengangguran yang terjadi karena peru-

bahan dalam struktur perekonomian.

pengangguran teknologi

:

pengangguran yang disebabkan penggu-

naan teknologi seperti mesin-mesin modern,

sehingga mengurangi penggunaan tenaga

kerja manusia.

pengikhtisaran

: pembuatan ringkasan.

279

Ekonomi SMA/MA XI

prospektus

:

setiap informasi tertulis sehubungan dengan

penawaran umum dengan tujuan agar pihak

lain membeli efek.

subsidi

:

pemberian tunjangan kepada masyarakat

yang dilakukan oleh pemerintah.

tarif

: pajak yang dibebankan untuk barang yang

keluar/masuk suatu negara.

transaksi debit

: transaksi yang menimbulkan kewajiban bagi

penduduk suatu negara untuk melakukan

pembayaran kepada penduduk negara lain.

transaksi kredit

:

transaksi yang menimbulkan hak bagi

penduduk suatu negara untuk menerima

pembayaran dari penduduk negara yang

lain.

upah

:

hak pekerja/buruh yang diterima dan

dinyatakan dalam bentuk uang sebagai

imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja

kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan

dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,

kesepakatan, atau peraturan perundang-

undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/

buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan

dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

valuta asing

: mata uang yang berlaku di negara lain.

wali amanat

: pihak

yang mewakili kepentingan pemegang

efek yang bersifat utang.

waran

: efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan

yang memberi hak kepada pemegang efek

untuk memesan saham dari perusahaan

tersebut pada harga tertentu untuk 6 (enam)

bulan atau lebih.

Ekonomi SMA/MA XI

280

281

Ekonomi SMA/MA XI

Indeks

A

akun

202,203,204,208,250

akuntansi

110,163,164,166,168,

178,183,184,185,187,199,245,256

anggaran

69,70,72,73,74,98,109,110,

147,156,157,161,269,275

B

belanja

68,69,72,77,79,86,87,88,89,92,94,

95,96,156,157,158,275

D

devisa

19,20,126,127,130,131,134,137,

139,145,148,149,151,152

dumping

126,127,133,151,152,159,160, 276

E

ekspor

35,59,78,80,81,85,86,92,93,97,

126,129,132,133,134,135

emisi

103,104,105,106,108,109,116,

117,118,119,121,122,124,159

F

fiskal

67,68,69,80,81,91,92,93,97,98,

158,161,260

G

globalisasi

132,148,228

H

harta

114,173,174,175,182,185,186,

196,203,209,212,223,227

hibah

78,89,144

I

impor

80,81,85,86,92,93,126,47,148,

150,151,159,160,161,276

inflasi

18,32,33,37,76,77,91,96,157

J

jurnal

200,201,203,205,206,210,212,

214,215,223,224,225,226

K

kemiskinan

80,15,23,27,28,32,54,64,161,270

keterbelakangan

27,28

M

modal

12,22,27,28,34,40,42,43,44,48,

55,60,99,103,104,105,108,

N

neraca

21,71,110,126,127,130,143,

144,146,147,148,150,151,154

O

obligasi

99,102,103,104,106,107,110,

112,114,115,116,120,121,123

P

pajak

49,67,78,81,82,83,89,91,92,133,

134,136,156,170,172,174

pembangunan

2,3,20,21,22,23,24,25,

26,27,29,30,31,32,34,36,37,38

pencatatan

103,118,119,150,159,169,

187,201,210,225,239,242,253

Ekonomi SMA/MA XI

282

pendapatan

7,9,13,15,21,238,239,241,

255,257,258,267,269,275

pengangguran

1,2,3,5,28,45,46,47,48,

49,50,265,266,275,278

perdagangan

7,39,52,59,61,62,92,99,

150,151,153,154,160,260

pertumbuhan

2,3,10,11,12,15,21,23,

262,264,265

R

rekening

186,201,202,203,205,258,

267,270,271,277

S

saham

14,100,103,104,105,119,120,

121,123,124,159,276,279

saldo

144,200,201,203,204,240,251,

253,256,257,258,267,270

subsidi

31,71,80,81,83,84,85,87,94,

95,96,98,135,136,148,278

surplus

73,74,91,130,144,145,146,148,275

T

tarif

77,91,126,127,133,134,136,148,

151,152,160,161,279

transaksi

104,118,127,137,139,243,

253,255,267,268,276,277

U

upah

6,12,13,14,15,16,17,170,244,252,

260,263,265,266,277,279

utang

29,32,79,87,94,96,97,104,257,

267,268,270,271,276,279

V

valuta

27,33,122,126,127,137,139,149,

150,151,152,159,269,279

ISBN 978-979-068-700-4 (nomor jilid lengkap)

ISBN 978-979-068-705-9

Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.471,-